Berta Regional
Bocah 8 Tahun Tertabrak Innova di Jalan Tol, Diduga Lagi Mengejar Layangan, Polisi Telusuri Rutenya
Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi dari warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), IR diduga sedang mengejar layang-layang
Sekitar 30-60 menit sebelum tewas tertabrak, IR ternyata sempat mendatangi toko alat tulis yang berjarak 200 meter dari rumahnya. IR bermaksud membeli balon karet di toko tersebut.
"Dia (korban) datang ke sini, saya tanya mau beli apa tapi dia enggak jawab. Dia langsung pergi ke sana (dalam toko) dan ambil balon," kata Susi (18), salah seorang pegawai toko saat ditemui Kompas.com, Senin.
IR datang sendiri dan tak membawa uang untuk membeli balon.
"(Karena) kami enggak bolehin (ambil balon), kami antar dia ke depan sini (toko), tapi habis itu lari dia," tutur Susi.
Susi dan penjaga toko lainnya tak menaruh rasa curiga sebab IR memang sudah beberapa kali mendatangi toko dengan alasan yang sama, yaitu membeli balon.
Justru, kecurigaan baru muncul ketika orangtua korban mendatangi toko, beberapa saat setelah IR meninggalkan lokasi.
"Iya, (orangtua IR) datang dan nanya, saya bilang IR sudah pergi tadi," ungkap Susi.
Susi pun baru mengetahui kabar tewasnya IR saat pihak keluarga membeli kertas mika kuning di toko.
"Tahu (info kecelakaan) pas beli kertas mika buat bendera kuning, di sini belinya," lanjut Susi.
Anak berkebutuhan khusus
Sementara, Kompol Margiyono menuturkan, korban merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).
Hal ini yang diduga menjadi alasan IR tak menggubris Tohap saat ditanya hendak pergi ke mana.
"lya, korban menderita sakit autis atau tidak dapat bicara," ungkap Margiyono.
Polisi juga mengungkap bahwa pada Minggu (30/6/2024) pagi, korban didampingi orangtuanya melakukan terapi terkait kondisi kesehatannya itu.
"Dan (korban) sedang menjalani terapi rutin seminggu dua kali di RS UI," tutur Margiyono. ( Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.