Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Stikes Telogorejo Semarang

Pembelajaran Keperawatan Menggunakan AI “‘Manfaat dan Tantangan yang Dihadapi”

Penggunaan AI dalam keperawatan yaitu untuk menyediakan asisten pengajaran virtual yang dapat memberikan bantuan terhadap mahasiswa.

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Ilustrasi Penggunaan AI dalam Pembelajaraan Keperawatan 

Oleh karena hal itu, institusi harus memastikan bahwa data yang digunakan dalam sistem AI merupakan data yang valid dan representatif.

Tantangan lain yang harus dihadapi yaitu penggunaan AI dalam pendidikan keperawatan sering kali membutuhkan akses ke data pasien dan mahasiswa, yang bisa memunculkan risiko privasi dan keamanan.

Untuk menghindari hal tersebut Institusi harus mengambil langkah-langkah dalam perlindungan data sensitif agar tetap aman.

Tantangan lain pastinya terkait dengan biaya, enggunaan AI dalam pembelajaran keperawatan memerlukan investasi untuk menyiapkan perangkat keras, perangkat lunak, dan pelatihan instruktur.

Institusi harus mempertimbangkan apakah mempunyai sumber daya yang cukup untuk menerapkan AI secara efektif.

Selain itu, kesiapan untuk instruktur menjadi faktor yang menentukan dalam keberhasilan penggunaan AI.

Instruktur harus mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang kompeten karena diperlukan untuk menggunakan AI dengan baik dalam pembelajaran.

Ketidaksiapan instruktur dapat menjadikan hambatan dalam penerapan AI yang sukses. Salah satu tantangan yang lebih kompleksitas ialah bias algoritma.

AI dapat mewarisi bias dari data pembelajaran dan pelatihan, yang memungkinkan terjadinya diskriminasi atau hasil yang tidak adil.

Institusi perlu sadar terhadap resiko tersebut sehingga harus memastikan bahwa AI yang diguanakan sesuai dengan standar etis dan adil.

Pengurangan terhadap keterampilan praktis mungkin juga akan terjadi apabila mahasiswa terlalu bergantung pada simulasi AI.

Mereka mungkin akan mengalami kesulitan beradaptasi dengan situasi medis yang aktual.

Oleh karena itu, pengalaman klinis nyata tetap penting bagi mahasiswa keperawatan. Selain itu, kompleksitas etika muncul dalam penggunaan AI dalam pengambilan keputusan medis otomatis. Pertanyaan tentang siapa yang bertanggung jawab atas keputusan AI dapat menjadi sumber perdebatan.

Baca juga: Laptop Terbaru Asus, Ditenagai NPU untuk Menjalankan Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan AI

Terakhir, institusi perlu melakukan penyesuaian kurikulum mereka agar ada keselarasan dengan perkembangan AI dalam pembelajaran keperawatan.

Hal ini juga mencakup pengembangan modul khusus mengenai AI dalam keperawatan untuk memastikan bahwa mahasiswa memahami peran dan tantangan teknologi ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved