Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Kapolda Sumbar Dilaporkan ke Propam karena Kematian Afif Maulana: Saya Pembela Kebenaran

Suharyono mengaku tak masalah. Dia menyebut dirinya adalah seorang pembela kebenaran, bukan pelaku kejahatan.

TRIBUN PADANG/PANJI RAHMAT
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kapolda Sumatra Barat Irjen Suharyono dilaporkan oleh Kontras dan LBH Padang ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terkait kasus kematian Afif Maulana, siswa SMP di Padang yang diduga tewas karena dianiaya polisi.

Suharyono mengaku tak masalah.

Dia menyebut dirinya adalah seorang pembela kebenaran, bukan pelaku kejahatan.

Baca juga: Keluarga Rela Makam Afif Maulana Dibongkar demi Ungkap Kasus

"Silakan saja, Mas. Saya bukan pelaku kejahatan kok, saya pembela kebenaran.

Kalau institusi kami diinjak-injak dan dipojokkan, ya siapa yang tidak marah?" ujar Suharyono kepada Kompas.com, Rabu (3/7/2024).

Suharyono lantas menuding LBH Padang sebagai kelompok yang sok suci.

Ia menuduh LBH Padang mengatur skenario dan alibi terkait kejanggalan kematian Afif.

Menurut Suharyono, LBH merasa memiliki prediksi paling akurat terkait kematian Afif Maulana.

Sementara, ia yakin bahwa Afif meninggal dunia bukan karena dianiaya polisi, tetapi melompat ke sungai sebagaimana kesaksian salah satu teman Afif.

"Kami bertanggung jawab, Mas.

Bahwa kami yakini, berdasarkan kesaksian dan barang bukti yang kuat (Afif Maulana) melompat ke sungai untuk mengamankan diri, sebagaimana ajakannya ke Adhitya, bukan dianiaya polisi.

Itu keyakinan kami," ujar Suharyono.

Ia juga membantah anggapan bahwa Afif adalah anak yang baik karena menurutnya Afif justru orang yang mengajak tawuran dan membawa pedang panjang.

"Buktinya dia yang mengajak tawuran dengan videonya yang diunggah di HP-nya, membawa pedang panjang di tangannya (8 Juni 2024).

Kalau anak keluar rumah jam 2, jam 3 dini hari mau tawuran ya pastinya anak yang kurang baik," kata Suharyono.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved