Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regonal

Motif Bidan Aniaya Nenek Runtah Penjual Telur hingga Amnesia, Ini Kata Polisi dan Kesaksian Tetangga

Penyebab seorang bidan berinisial Y menganiaya nenek 66 tahun yakni nenek Runtah (66)

Editor: muslimah
tribunjateng/grafis/bram kusuma
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNJATENG.COM - Penyebab seorang bidan berinisial Y menganiaya nenek 66 tahun yakni nenek Runtah (66).

Nenek Runtah merupakan seorang peternak ayam dan penjual telur.

Nenek Runtah tinggal di Kampung Tanjung Jaya, Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah, Lampung.

Akibat penganiaan itu nenek Runtah dikabarkan mengalami amnesia.

Baca juga: Ini Isi Pesan Rahasia yang Dikirimkan Ketua KPU ke Korban: Not For Share

Baca juga: "Gak Perlu Dikasihani", Irish Bella Hanya Dapat Uang Bulanan Rp 500 Ribu dari Ammar Zoni Pasca Cerai

Video nenek Runtah yang terluka mengeluarkan darah dari kepalanya tersebar dan viral di media sosial.

Kasat Resrim Polres Lampung Tengah AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, mengatakan, peristiwa ini terjadi di kediaman Runtah, Jumat (28/6/2024).

Peristiwa itu bermula ketika bidan Y mendatangi rumah Runtah pada Jumat pukul 06.00 WIB.

Y berniat untuk membeli telur yang dijual Runtah.

Namun, karena tidak dilayani, Y memukul kepala Runtah dengan benda tumpul.

"Karena tidak dilayani, oknum bidan tersebut langsung memukul kepala kiri dekat telinga hingga tersungkur," katanya, Selasa (2/7/2024).

Runtah menolak melayani Y dengan alasan hendak buru-buru ke pasar.

Adapun Runtah telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Dikatakan Yudhi, kini kasus diambil alih Polres Lampung Tengah.

Pihaknya pun sudah memeriksa Y yang diduga sebagai pelaku.

"Kita belum tetapkan oknum bidan sebagai tersangka, masih dalam proses mencukupkan alat bukti," tuturnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Lampung Tengah Kompol Sayidina Ali, mengatakan, pukulan yang diterima Runtah membuat dia amnesia.

Runtah kini menjalani pemulihan luka di rumah anaknya di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.

"Sebagian ingatan korban hilang akibat cedera kepala yang dialaminya sejak Jumat (28/6/2024) kemarin," kata Ali.

Ali mengatakan, Kapolres Lampung Tengah beserta jajaran menjenguk Runtah di kediaman anaknya pada Rabu.

Tim dokter Polda Lampung juga ikut serta untuk meninjau kondisi luka Runtah.

"Perkembangan saat ini korban masih mengalami amnesia dan kehilangan sebagian ingatannya," ujar Ali.

Kesaksian Warga

Tetangga Runtah, Lasmi, merupakan orang yang pertama kali menolong korban.

"Saya lihat dia (Runtah) keluar ke seberang rumah, teriak minta tolong. Wajah dan tubuhnya bersimbah darah," katanya.

Setelah membantu mengantarkan Runtah ke rumah sakit, Lasmi langsung pergi ke pasar.

"Saya lihat korban lalu saya tolong. Kemudian saya langsung ke pasar. Saya enggak tahu apa-apa, saya enggak tahu penyebabnya kenapa," tuturnya.

(TribunJabar.id )

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved