Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Pelestarian Budaya dan Ekonomi Kreatif di Desa Srowot Melalui Program PPK Ormawa IMM FEB UMP
Potensi seni dan ekonomi kreatif di Desa Srowot, Kalibagor, Banyumas diharapkan dapat berkembang dan menjadi solusi bagi berbagai permasalahan warga.
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas menjadi tuan rumah pembukaan dan sosialisasi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto (IMM FEB UMP).
Ketua Tim PPK Ormawa IMM FEB UMP, Ramadhan Khoerul Mukromiin menjelaskan, program ini merupakan inisiatif dari organisasi mahasiswa IMM FEB yang didanai oleh Kemenristekdikti.
Program tersebut diberi judul “Optimalisasi Seni Karawitan dan Batik sebagai Upaya Pelestarian Budaya dan Peningkatan Ekonomi Kreatif”.
Baca juga: Atlet Tapak Suci UMP Berjuang di Asean University Games 2024
Baca juga: BEM FIKES UMP Gelar Pembukaan Kegiatan PPK Ormawa di Desa Kebanggaan Banyumas
“Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi mahasiswa sekaligus memajukan Desa Srowot,” katanya, Kamis (4/7/2024).
Ramadhan berharap, dengan adanya program ini, potensi seni dan ekonomi kreatif di Desa Srowot dapat berkembang dan menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang ada.
"Kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak adalah kunci keberhasilan program ini," ungkapnya.
Dosen pendamping, Dwi Winarni SE MSc menyampaikan bahwa program ini akan berlangsung selama empat bulan.
"Harapannya, kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat Desa Srowot dapat terjalin dengan baik," katanya.
Sekretaris Camat Kalibagor, Suwarno mengungkapkan, seni karawitan di Desa Srowot telah ada sejak lama, namun menghadapi permasalahan terkait nilai jual yang belum optimal.
Baca juga: Kualitas Jurnal UMP Terus Ditingkatkan Melalui Workshop Indeksasi
Baca juga: UMP Kirim 1.396 Mahasiswa untuk KKN di Dalam dan Luar Negeri
"Diharapkan pemerintah desa mampu memfasilitasi potensi seni karawitan dan batik ini dengan lebih baik," ujarnya.
Suwarno juga berharap, program PPK Ormawa ini dapat membantu mahasiswa berkontribusi aktif dalam membangun Desa Srowot sebagai desa budaya yang kreatif, memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, serta bekerja sama dengan dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Banyumas.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan lembar MoU dan Perjanjian Kerjasama antara Pimpinan Fakultas dan Pemerintah Desa untuk keberlanjutan program.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program PPK Ormawa ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam mengembangkan Desa Srowot sebagai desa budaya.
Selain meningkatkan potensi seni dan budaya lokal, program ini juga diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, sehingga Desa Srowot dapat lebih dikenal sebagai destinasi budaya di Kabupaten Banyumas. (*)
Baca juga: Ada Kecelakaan Truk Tabrak Truk, Penyebab Kemacetan Parah di Mranggen Demak
Baca juga: Giovani Numberi Blak-blakan Bongkar Alasan Hijrah ke Persis Solo, Gagal Saing di PSIS Semarang?
Baca juga: Tugas Baru Kompol Catur Kusuma Adhi, Jabat Kabagops Polresta Pati Gantikan AKBP Sugino
Baca juga: 4 Bangunan Liar di Atas Saluran Irigasi Karanganyar Dibongkar, Rata-rata Dijadikan Tempat Parkir
tribun jateng
tribunjateng.com
Purwokerto
Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Ramadhan Khoerul Mukromiin
Dwi Winarni
Srowot Desa Budaya di Banyumas
Wisuda UMP Diikuti Mahasiswa Internasional, Rektor: Bukti Kampus Kita Terus Mendunia |
![]() |
---|
Yoga Dwi Yuwono Resmi Dilantik Jadi Presiden BEM KM UMP, Ini Pesan Rektor |
![]() |
---|
Mahasiswa Fakultas Hukum UMP Raih Perak di Pomnas Jateng 2025 |
![]() |
---|
Perwira TNI Alumni Psikologi UMP Terima Penghargaan dari United Nations Interim Force In Lebanon |
![]() |
---|
Mahasiswa Gaza Palestina Wisuda di UMP, Bangga Bisa Kuliah dan Dapat Beasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.