Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kawanan Perampok Satroni SPBU di Sleman, Seorang Operator Kena Sabetan Senjata Tajam

Video rekaman CCTV memperlihatkan pengendara sepeda motor melakukan perampokan di salah satu SPBU di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Examiner
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Perampokan terjadi di salah satu SPBU di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Video rekaman CCTV kejadian tersebut beredar di media sosial.

Video diunggah oleh akun media sosial X (Twitter) @merapi_uncover pada Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Viral Penumpang Kereta Diamankan Petugas KAI Pasca Dilecehkan Calon Bupati, Ini Kronologinya

"Lur mau kasih info kejadian tadi malem pukul 02.00 di Pom Bensin jl wates km 8 terjadi aksi klitih + begal tiba” datang minta uang dan ngebacok tangan menggunakan senjata tajam," tulis pengunggah.

Tangkapan layar upaya perompokan di SPBU Sleman
Tangkapan layar upaya perompokan di SPBU Sleman. (X)

Hingga Sabtu (6/7/2024) sore, unggahan tersebut dilihat lebih dari 99.300 kali dan mendapatkan 126 komentar dari warganet.

Lantas, bagaimana kejadian sebenarnya?

Kronologi kejadian

Area Manager Communication Relation and CSR Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho membenarkan adanya insiden upaya perampokan di salah satu SPBU yang berada di DIY.

Insiden tersebut terjadi di SPBU 44.55516 yang berlokasi di Jalan Raya Jogja Wates Km 8, Ngaran, Kelurahan Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (5/7/2024) pukul 01.55 WIB.

"Pada Pukul 01.55 WIB tiba-tiba datang dua sepeda motor dan masing-masing berboncengan.

Satu sepeda motor langsung menghampiri operator SPBU dan memaksa meminta uang," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu.

Brasto menambahkan, kemudian operator tersebut berusaha lari dan dikejar oleh perampok.

Adapun saat operator berusaha kabur, salah satu dari pelaku tersebut mengeluarkan senjata tajam dan mengayunkan ke operator sehingga mengenai tangan korban.

"Kemudian empat orang yang tidak dikenal meninggalkan SPBU dan gagal merampok dan operator telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan," imbuhnya.

Pihaknya berharap agar pelaku dapat ditemukan dan diberi hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami mengecam usaha perampokan disertai penganiyaan dengan senjata tajam tersebut. Harapan kami, pelaku dapat ditangkap oleh aparat penegak hukum dan dihukum sesuai peraturan perundang-undangan," pungkasnya.

Polisi masih memburu pelaku

Kasi Humas Polresta Sleman Iptu Salamun mengatakan, pelaku yang berjumlah empat orang terlihat memiliki gerak-gerik mencurigakan saat sedang antre di pengisian BBM.

"Penjaga SPBU sudah curiga, kemudian langsung mengunci laci penyimpanan uang. Kemudian setelah antrean sepi, salah satu pembonceng menghampiri korban (petugas SPBU)," ujarnya terpisah.

Kemudian secara tiba-tiba pelaku meminta uang dan mengeluarkan senjata tajam dari lengan kanan yang ada di dalam jaketnya.

Pelaku kemudian menyabetkan pedang dan mengenai sikut serta tangan kanan korban.

Meski demikian, ia mengatakan bahwa tidak ada kerugian material dan korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka sobek di siku tangan sebelah kanan dan mendapatkan dua jahitan di Rumah Sakit Mitra Sehat," kata Salamun.

Ia menyampaikan, saat adanya laporan, personel dari Polsek Gamping langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di RS Mitra Sehat dan mendatangi korban di rumah.

Akan tetapi, pelaku klitih dan begal dalam kasus tersebut belum ditangkap. Saat ini, kasus masih ditangani oleh Polsek Gamping.

"Doakan saja diberi kemudahan untuk diungkap pelakunya, dan pesan buat masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada. Kejahatan terjadi karena niat dan kesempatan," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Upaya Perampokan di SPBU Sleman, Ini Kata Pertamina dan Polisi"

Baca juga: Viral Pernikahan Gadis Belia di Bawah Umur dengan Kakek 75 Tahun, Karena Cinta?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved