Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Misteri Kematian Anggota Ormas Pemuda Pancasila, di Mulut Korban Ditemukan Pasir

Kematian anggota ormas Pemuda Pancasila menyisakan misteri yang belum terjawab.

Editor: rival al manaf
(Kompas.com/Dokumentasi Polres Patrang)
Polisi saat melakukan olah TKP tempat tewasnya anggota ormas Pemuda Pancasila Jember 

TRIBUNJATENG.COM - Kematian anggota ormas Pemuda Pancasila menyisakan misteri yang belum terjawab.

Ada dugaan kematian korban bernama Holik Budiarto (49) tidak wajar.

Warga Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu tewas setelah terjatuh dari lantai dua gedung sebuah ruko di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember pada Senin (8/7/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Bupati Fadia Hadiri Penyampaian LHP LKPP 2023 DAN IHPS II Tahun 2023 di Jakarta Convention Center

Baca juga: 5 Rekomendasi Buku Seru Untuk Isi Liburan Tahun Ajaran Baru 2024

Kanit Reskrim Polsek Patrang Ipda Didit Ardiana mengatakan pihak kepolisian baru mendapatkan laporan sekitar pukul 18.00 WIB.

Petugas pun segera ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Menurut dia, gedung ruko tersebut masih dalam tahap pembangunan.

Saat itu, korban datang ke sana hendak memperbaiki dokumen proposal.

"Saat di lantai dua, pemilik ruko melihat korban dalam kondisi sempoyongan hingga jatuh ke lantai di celah yang masih belum di pagar dengan ketinggian sekitar 4-5 meter," kata dia pada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (9/7/2024).

Setelah itu, korban dibawa ke RSD dr Soebandi.

Namun saat menjalani perawatan, korban meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban memang dalam keadaan sakit.

Selanjutnya, jenazah korban diserahkan pada keluarga.

"Pihak keluarga juga enggan melakukan otopsi dan menerima kematian korban," tutur dia.

Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Jember Zamroni Ulfa membenarkan bahwa korban merupakan anggota ormas Pemuda Pancasila.

Roni menilai ada kejanggalan terkait kematian korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved