Berita Pekalongan
Bupati Fadia Hadiri Penyampaian LHP LKPP 2023 DAN IHPS II Tahun 2023 di Jakarta Convention Center
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menghadiri acara penyampaian laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah Pusat (LHP LKPP) tahun 2023
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menghadiri acara penyampaian laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah Pusat (LHP LKPP) tahun 2023, dan ikhtisar hasil pemeriksaan semester (IHPS) II tahun 2023 yang berlangsung di Jakarta Convention Center.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para menteri dan kabinet Indonesia Maju, serta seluruh kepala daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh Indonesia.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menjelaskan, bahwa dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan pidato yang isinya apresiasi dan terima kasih kepada BPK RI atas pelaksanaan tugas pemeriksaan keuangan negara yang profesional.
Disamping itu, Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat kepada jajaran pemerintah pusat dan daerah atas predikat WTP dalam laporan keuangan pemerintah tahun ini.
"Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa suatu kewajiban bagi pemerintah pusat dan daerah untuk mengelola APBN dan APBD secara baik dan bertanggung jawab," jelas Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (9/7/2024).
Baca juga: Fadia Arafiq Peringati Tiga Tahun Kepemimpinan dengan Kabupaten Bersholawat
Baca juga: Groundbreaking Pembangunan Perumahan Relokasi Warga Terdampak Rob, Ini Pesan Bupati Fadia
Kemudian, Presiden Jokowi juga menyinggung tentang kondisi global yang sedang bergejolak dengan pertumbuhan ekonomi global yang melambat, diperkirakan hanya 3,2 persen tahun ini.
Walaupun begitu, ekonomi dan politik Indonesia tetap stabil dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, serta inflasi yang terkendali.
"Menurut Presiden Jokowi ini tidak lepas dari kerjasama antara Bank Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang rutin bertemu dengan kepala daerah untuk menjaga inflasi di setiap daerah."
"Selain itu, pelaksanaan pemilu yang berjalan baik juga menjadi modal dasar dalam menjalankan sistem pemerintahan," imbuhnya.
Fadia menambahkan, Pemkab Pekalongan senantiasa berkomitmen untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan di Kabupaten Pekalongan berjalan semakin baik dan transparan.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan senantiasa berupaya melakukan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan.
"Kami juga yakin, dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dalam pengelolaan keuangan dan mendorong pembangunan yang lebih efektif dan efisien untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya. (Dro)
Nasib Guru Ngaji Cabuli Santri Laki-laki di Pekalongan Terancam Hukuman Maksimal 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Santri Diduga Jadi Korban Cabul, Kapolres Pekalongan AKBP Turun Tangan |
![]() |
---|
Waspada! 560 Kasus TBC Masih Terdeteksi di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
ASN Senior Purna Tugas, 22 PPPK Baru Resmi Mengabdi di Pemkot Pekalongan |
![]() |
---|
PENTING! Warga Pekalongan Diminta Tak Cuma Andalkan Fogging, DBD Sudah Tembus 130 Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.