Semen Gresik
Semen Gresik Gelar Learn & Share Antigratifikasi di Lingkungan Perusahaan, Hadirkan Narasumber KPK
PT Semen Gresik, anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), menggelar Learn & Share secara daring yang bertajuk “Membangun Integritas
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – PT Semen Gresik, anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), menggelar Learn & Share secara daring yang bertajuk “Membangun Integritas sebagai Langkah Efektif Melawan Penyuapan dan Gratifikasi di Lingkungan Perusahaan”, 12 Juni silam.
Hadir sebagai Opening Speech secara virtual, Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi; Direktur Keuangan dan SDM, Fardhi Sjahrul Ade; Direktur Operasi, Benny Ismanto; dan narasumber utama Kasatgas Program Pengendalian Gratifikasi KPK, Mutiara Carina Rizky Artha, beserta para karyawan.
Dalam sambutannya, Supriyadi menuturkan bahwa agenda ini merupakan bagian dari representasi atas komitmen manajemen dalam penerapan Standar Manajemen Mutu ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Antipenyuapan (SMAP).
“Kami percaya, insan Semen Gresik mampu menyaring mana saja yang termasuk gratifikasi maupun korupsi di lingkungan perusahaan. Hal ini menunjukkan kapabilitas, loyalitas, serta integritas kepada perusahaan,” kata Supriyadi.
Dia mengungkapkan, Learn & Share ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga semangat antigratifikasi dan korupsi dengan terciptanya Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik dan bersih.
“Manajemen berharap, budaya antigratifikasi dan korupsi menjadi mentalitas dan perilaku karyawan sehari-hari. Tentu ini butuh dukungan semua lini, dimulai dari pimpinan hingga karyawan. Mari secara bersama-sama kita wujudkan PT Semen Gresik yang clean and clear,” tandasnya.
Sementara itu, Mutiara Carina Rizky Artha menguraikan bahwa gratifikasi dan korupsi baik skala besar maupun kecil akan selalu bersinggungan dalam kehidupan setiap insan.
“Kita perlu tahu bagaimana langkah efektif dalam menyikapi dengan baik, dengan berani menolak atau menghindari ketika melihat potensi penyuapan atau gratifikasi, baik di lingkungan perusahaan maupun kehidupan sehari-hari,” papar Mutiara.
Dengan melaksanakan budaya antigratifikasi dengan benar, dia berharap, lingkungan kerja setiap insan menjadi lebih tenang dan nyaman sehingga mampu menjadikan semangat dalam memberikan kontribusi terbaik kepada perusahaan. (isw)
Baca juga: Polisi Turun Tangan Kasus Penipuan oleh Pembeli Obat Asma di Apotek
Baca juga: Impian Pemain Eks Persita Incar Lini Depan PSIS
Baca juga: Pesawat Smart Air Ditembaki KKB saat Mendarat di Kabupaten Puncak Papua
Baca juga: Peluang bagi Kampus Berbasis Islam dalam Meningkatkan Kualitas
Sera Yunarizal Terpilih Sebagai Ketua Umum SKSG Periode 2025–2028 |
![]() |
---|
Semen Gresik Salurkan Beasiswa kepada Mahasiswa PTN Prasejahtera Berprestasi di Rembang dan Blora |
![]() |
---|
Masuk dalam Industri Strategis, Semen Gresik Pabrik Rembang Ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional |
![]() |
---|
Menteri Desa Apresiasi Sinergi Semen Gresik dan Bumdes di Rembang |
![]() |
---|
PT Sinergi Mitra Operasi Rembang Bukukan Laba Bersih 170 persen dari Total Nilai Pekerjaan Rp 9,6 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.