LIPUTAN KHUSUS: Biaya Uang Gedung Masuk Fakultas Kedokteran Kisaran Rp 400 Juta

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berdasar penelusuran Tribunjateng.com, biaya kuliah semesteran dan sumbangan pendidikan atau uang gedung di kampus swasta (PTS) sebagian lebih murah dibanding kuliah di PTN melalui jalur mandiri.

Kepala UPT Promosi dan Humas Unissula, DR Setiawan Widiyoko, SH, Mkn mengatakan, Unissula memberikan banyak potongan dan beasiswa bagi calon mahasiswa.

Jika masuk melalui jalur regular maka biaya dana pengembangan institusi (DPI), dan uang kuliah tunggal (UKT) dibayarkan penuh.

Baca juga: LIPUTAN KHUSUS: Biaya Kuliah di PTS Lebih Murah Dibanding PTN Jalur Mandiri

Berbeda halnya jika jalur beasiswa, contoh beasiswa Khaira Ummah maka mahasiswa tidak dikenakan uang gedung maupun UKT dan memperoleh anggaran biaya hidup. Sudah kuliah gratis masih mendapat biaya hidup lagi.

"Khaira Ummah merupakan program murni dari Unissula. Program itu Unissula menghimpun dana yang masuknya di Lazis Unissula. Nah pentasyarufan ke beasiswa dan kuota 50 orang setiap tahunnya," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (7/7/2024).

Lazis lainnya, juga untuk membiayai mahasiswa hafiz quran 5 hingga 30 juz. Mahasiswa itu digrastiskan uang gedung, sementara UKT disesuaikan hafalan Alquran.

"Kalau hafal 30 juz gratis semua. Kalau hafalannya 25 juz potongan UKT hingga 85 persen," terang Setiawan.

Tak hanya itu, Unissula memberikan potongan uang gedung. Anak petani, kiai, serta santri mendapat potongan 30 persen. Begitu juga anak buruh pabrik dan jurnalis juga mendapat potongan 25 persen uang gedung.

"Anak penegak hukum juga mendapat potongan uang gedung 25 persen," tuturnya.

Siswa berprestasi juara nasional juga mendapat potongan uang gedung 50 persen dan UKT dibayar penuh. Calon mahasiswa alumni siswa Sultan Agung juga mendapat fasilitas dibebaskan uang gedung.

"Bahkan UKT alumni Sultan Agung yang masuk di Unissula lebih murah dibandingkan UKT Perguruan Tinggi Negeri golongan 6," jelasnya.

Kemudian, Unissula juga mendapatkan kuota KIP sebanyak 110 orang, dan ditambah aspirasi dari komisi X DPR RI sebanyak 356 orang.

"Aspirasi dari anggota komisi X DPR RI berada di dapilnya ini ambilnya di Unissula," tuturnya.

Program klaster sosial paling banyak diminati yaitu Fakultas Hukum. Sedangkan kesehatan, peminat terbanyak Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi dan Farmasi. Meski Farmasi fakultas baru tapi banyak diminati.

Terkait pendaftaran jalur reguler saat ini telah memasuki gelombang 3. Fakultas Kedokteran Umum gelombang 3 untuk biaya uang gedung kisaran Rp 360 juta hingga Rp 440 juta.