Berita Jakarta
Amerika akan Hapus Utang Indonesia Rp 570 Miliar dengan Syarat Imbalan Ini?
Amerika Serikat setuju untuk menghapuskan utang Indonesia sebesar 35 juta dollar AS (sekitar Rp 570 miliar) selama sembilan tahun ke depan
TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Amerika Serikat setuju untuk menghapuskan utang Indonesia sebesar 35 juta dollar AS (sekitar Rp 570 miliar) selama sembilan tahun ke depan.
Hal itu diungkap oleh Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, pada Senin (8/7/2024).
Sebagai imbalannya, Indonesia harus memulihkan dan melestarikan terumbu karang, yang menurut perkiraan para ahli, merupakan petak laut dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia.
Terumbu karang berada di bawah ancaman yang meningkat secara global, sebagian besar disebabkan oleh perubahan iklim yang meningkatkan suhu laut.
Data pada Mei menunjukkan, selama setahun terakhir, hampir dua pertiga terumbu karang telah mengalami stres akibat panas yang cukup buruk untuk memicu “pemutihan”, yang bisa menghancurkannya.
Perjanjian tersebut tercatat menjadi pertukaran “utang untuk alam” yang keempat yang pernah dilakukan oleh kedua negara sejak 2009, dan diperkirakan akan mendanai setidaknya 15 tahun kegiatan konservasi di dua wilayah utama dari apa yang dikenal sebagai “Segitiga Terumbu Karang”.
Bentang Laut Kepala Burung dan Bentang Laut Banda-Sunda Kecil yang ditargetkan, diketahui mencakup luasan ratusan ribu hektare. Wilayah itu merupakan habitat bagi lebih dari tiga perempat dari semua spesies karang dan lebih dari 3 ribu jenis ikan, kura-kura, hiu, paus, dan lumba-lumba.
Indonesia memiliki 5,1 juta hektare terumbu karang, yang merupakan 18 persen dari luas terumbu karang dunia, menurut kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif. Tetapi persoalan pemutihan karang tahun ini, telah menimbulkan dampak yang buruk.
“Dua wilayah ini merupakan pusat dari keanekaragaman hayati,” kata Alexandre Portnoi, penasihat hukum dari Conservation International yang membantu pencapaian kesepakatan ini. Indonesia memperoleh keuntungan dari penghapusan utang sebelumnya dengan AS pada 2009, 2011 dan 2014, yang secara kolektif dari waktu ke waktu berjumlah hampir 70 juta dollar AS.
Penghapusan utang kali ini merupakan yang pertama, yang berfokus pada terumbu karang, dibanding pada hutan hujan Indonesia yang dilakukan sebelumnya, yang terancam oleh perluasan perkebunan sawit.
Pelestarian terumbu karang lebih sulit dilakukan dalam skala nasional karena utamanya terancam oleh pemanasan planet akibat emisi gas rumah kaca global sebagai dampak dari pembakaran bahan bakar fosil, sesuatu yang tidak dapat ditangani sendirian oleh Indonesia. (kompas.com)
Baca juga: Korsel Dilanda Banjir : Empat Orang Tewas dan Ribuan Orang Mengungsi
Baca juga: BREAKING NEWS, Siti Ismawati Kades Botomulyo Kendal Meninggal
Baca juga: BREAKING NEWS, Piala Presiden 2024 Digulirkan Mulai Jumat 19 Juli di Bandung
Baca juga: Inilah Pemain Anyar Ketiga Juventus, Khephren Thuram Ikuti Jejak Sang Ayah, Siap Lawan Kakak Kandung
Kronologi Satpam Tri Agus Gagalkan Jambret Rp 300 Juta di Depok, Bertaruh Nyawa Demi Warga |
![]() |
---|
Angkatan Laut Indonesia Peringkat 4 Terkuat Dunia 2025, Ungguli Inggris dan Perancis |
![]() |
---|
Kronologi Polisi Dihajar Sopir Pikap ODOL di Tol Dalam Kota Jakarta, Nyaris Kecelakaan Fatal |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Naik ke Penyidikan: Polda Metro Ambil Langkah Tegas |
![]() |
---|
Diplomat Kemenlu Ditemukan Tewas Terbungkus Lakban di Jakarta, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.