Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Korea Selatan

Korsel Dilanda Banjir : Empat Orang Tewas dan Ribuan Orang Mengungsi

Korea Selatan dilanda hujan deras mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Hingga Rabu (10/7/2024) tercatat ada empat orang tewas

Kompas.com/Istimewa
Ilustrasi banjir 

TRIBUNJATENG.COM, SEOUL -- Korea Selatan dilanda hujan deras mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Hingga Rabu (10/7/2024) tercatat ada empat orang tewas, perjalanan dan penerbangan terganggu.

Hujan deras juga merusak properti, jalan raya, serta infrastruktur lainnya. Longsor terjadi di 50 wilayah dan lebih dari 3.500 orang mengungsi. Demikian kata Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel, Rabu.

"Saya meminta masyarakat untuk tidak pergi ke tempat parkir bawah tanah, jalan bawah tanah, dan sungai saat hujan deras," pinta Mendagri Lee Sang-min dalam sebuah pernyataan.

BMKG setempat merilis hujan deras ini terjadi sangat deras bahkan paling deras selama ini, terutama di daerah Geumsan, Chupungnyeong, dan Gunsan.

"Ini adalah tingkat keparahan yang terjadi sekali dalam 200 tahun," kata pejabat BMKG setempat, yang dikutip kantor berita Korsel, Yonhap.

Curah hujan mencapai 131,7 mm (5,4 inci) dalam satu jam, lebih dari 10 persen dari rata-rata curah hujan tahunan di kota Gunsan.

Penyiar Korea Selatan menayangkan gambar sungai meluap dan jalan terendam banjir, sementara orang-orang harus mengarungi air setinggi pinggang di beberapa daerah.

Hujan membanjiri gedung apartemen di Nonsan, menyebabkan satu orang tewas di dalam elevate.

Sebuah rumah ambruk setelah tertimpa tanah longsor di Seocheon, dan tim penyelamat menemukan seorang pria berusia 70-an di dalamnya. Ia dipindahkan ke rumah sakit tetapi kemudian dinyatakan meninggal.

Seorang pria lain berusia 70-an tewas setelah mobilnya jatuh ke sungai yang meluap, dan seorang petani berusia 60-an tewas di Daegu setelah tersedot ke dalam sistem drainase saat memeriksa pertaniannya.

Korea Selatan juga mengalami hujan lebat dan banjir yang memecahkan rekor pada tahun 2022, yang menewaskan sedikitnya 11 orang.

Perjalanan Terganggu

Akibat hujan deras ini, sejumlah perjalanan kereta api terganggu. Hujan deras juga menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan.

Laporan Korea Herald menyebut, Korea Railroad Corp. mengatakan pada hari Rabu (10/7) bahwa mereka telah menghentikan sebagian atau menyesuaikan operasi kereta api seperti Mugunghwa dan ITX-Saemaeul, mulai dari layanan hari itu.

Layanan kereta api di Jalur Janghang di Chungcheong Selatan dan Jalur Gyeongbuk di Gyeongsang Utara telah ditangguhkan hingga pukul 6 sore, sedangkan Jalur Chungbuk menghentikan layanan hingga pukul 9 pagi pada hari Rabu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved