Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Plt Kasubdit Litabdimas Kementerian Agama RI Lepas Mahasiswa KKN Kolaborasi di UIN Saizu Purwokerto

Plt Kasubdit Litabdimas Kementerian Agama RI, Muhammad Aziz Hakim, secara resmi melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi

istimewa
Plt Kasubdit Litabdimas Kemenag RI, Muhammad Aziz Hakim melepas secara resmi mahasiswa KKN Kolaborasi di UIN Saizu Purwokerto, Rabu (9/7/2024). (Foto: Dok UIN Saizu) 

TRIBUNJATENG.COM - Plt Kasubdit Litabdimas Kementerian Agama RI, Muhammad Aziz Hakim melepas secara resmi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi di UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Rabu (9/7/2024).

  

Muhammad Aziz Hakim mengaku sangat menyambut baik kegiatan KKN Kolaborasi tersebut. Karena ada enam Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) melakukan kolaborasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

 

"Tujuan KKN Kolaborasi ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengabdi dan belajar langsung di masyarakat. Kelebihan dari mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam adalah, mahasiswanya yang sangat adaptip," ungkapnya.

 

Kekuatan mahasiswa dari kampus Islam adalah adaptip dengan kondisi situasi masyarakat. Melalui KKN Kolaborasi, satu dan lain mahasiswa harus saling menghargai, berkolaborasi satu dan lain lintas kampus di Posko KKN.

 

Para mahasiswa harus bisa saling berkolaborasi dengan masyarakat dan stakeholder di lokasi KKN. Mahasiswa berperan penting untuk membantu menyelesaikan persoalan di masyarakat. Cara menghadapinya seperti apa, harus dirumuskan bersama.

 

"Mohon dimanfaatkan betul-betul KKN Kolaborasi ini. Hal ini bisa menjadi medium untuk mencari solusi dalam menghadapi persoalan masyarakat. Persoalan masyarakat sangat homogen, jadi persiapkan untuk menjadi eksperimen dalam belajar secara nyata kepapa masyarakat," ungkapnya.

 

Aziz memberikan sejumlah strategi khusus kepada mahasiswa KKN Kolaborasi.

 

Pertama, mengambil hati rekan sesama posko. Mahasiswa jangan sok-sokan, harus saling membaur meskipun dari berbagai latar belakang kampus. Selain itu, jangan memberi kesan menggurui.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved