Berita Solo
Sosok Gusti Bhre, Kandidat Cawalkot Solo, Masih Lajang, Ini Alasan Terpilih Jadi Mangkunegara X
Inilah Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau yang lebih akrab disapa Gustri Bhre
TRIBUNJATENG.COM - Inilah Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau yang lebih akrab disapa Gustri Bhre.
Nama Gusti Bhre santer sebagai calon Wali Kota Solo (Cawalkot) Solo 2024.
Sejumlah partai dikabarkan berminat mengusungnya, sebut saja Partai Gerindra Solo.
Gusti Bhre sendiri belum mengemukakan rencananya soal maju di Pilkada Solo.
Ditemui usai blusukan di Pasar Depok Solo, Bhre berterima kasih ada partai yang berminat mengusung dirinya.
"Ya sementara kita fokus di kegiatan Mangkunegaran dulu. Untuk pertemuannya nanti kita lihat nanti," tambahnya.
Sementara terkait hasil survei elektabilitas sejumlah tokoh di Pilkada Solo yang baru-baru ini mencuat, Bhre juga mengungkapkan terima kasih lantaran hal itu menjadi bukti keberadaan Pura Mangkunegaran disambut baik oleh masyarakat kota Solo.
"Terima kasih, saya sangat terima kasih juga. Ya pokoknya terima kasih, ada dukungan dan kesenangan terhadap kami yang dilihat dari berita-berita itu," kata dia.

Baca juga: Sudah Seminggu Supriyadi Cari Sendiri Bajaj yang Dicuri, Wajahnya Lelah, Ini Alasan Tak Lapor Polisi
Diketahui elektabilitas Gustri Bhre juga berada di urutan pertama di survei JARCOOM.
Sebagai informasi, survei Jarcomm dilaksanakan pada 27 Juni-1 Juli 2024.
Adapun survei mewawancarai responden dilakukan dengan tatap muka sebanyak 500 responden Gen Z dan Millenial berusia 17-40 tahun yang dipilih melalui metode multistage random sampling.
Untuk margin of error ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut Elektabilitas Calon Wali Kota Solo Top of Mind:
1. Bhre Cakrahutomo 31,8 persen
2. Teguh Prakosa 27,0 persen
3. Kaesang Pangarep 23,4 persen
4. Sekar Tandjung 4,1 persen
5. Ferry Indrianto 3,9 persen
6. Astrid Widayani 2,2 %
7. HM Mashuri 1,0 %
8. Her Suprabu 0,8 %
9. TT/TM 5,8 %
Profil dan prestasi
Dilansir Kompas.tv, 2 Maret 2022, GPH Brhe merupakan putra GPAA Mangkunegara IX dari istri kedua atau permasuri GKP Prisca Marina Yogi Supardi.
Raja muda ini lahir pada 29 Maret 1997 dan masih lajang atau belum menikah. Saat dinobatkan menjadi raja, GPH Brhe masih berusia 24 tahun.
Kakaknya perempuan bernama GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo. Dia juga memiliki dua kakak tiri dari istri pertama KGPAA Mangkunegara IX, Sukmawati Soekarnoputri.
Kakak tiri GPH Bhre, yakni GPH Paundrakarna Sukma Putra dan GRA Putri Agung Suniwati (Menur).
GPH Bhre merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI).
Dari laman resmi Puro Mangkunegaran diketahui dia pernah menorehkan prestasi di kancah internasional.
Pada 2018 GPH Bhre dan timnya mendapat gelar Champion pada sesi final Pre-Moot Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot yang ke-10 di Praha, Republik Ceko.
Dia mengikuti Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot (Vis Moot) dengan posisi timnya di ranking 4 dari 53 tim.
Itu adalah pertandingan pengadilan semu yang diselenggarakan oleh Pace Law School, Vis Moot Foundation dan United Nations Commission on International Trade Law.
Pre-moot adalah pemanasan para peserta untuk memperbaiki argumen dan latihan tanding sebelum terjun ke ajang Vis Moot.
Pre-moot diikuti oleh 30 universitas dari seluruh dunia dan merupakan salah satu kegiatan pre-moot paling bergengsi di Eropa.
Sebagai generasi milenial, GPH Bhre berpandangan bahwa kebudayaan menjadi harga diri dan identitasnya.
"Saya menyadari bahwa Pura Mangkunegaran memiliki warisan budaya luhur yang tidak serta merta, dapat diturunkan secara biologis. Namun, berusaha mlampahaken (menjalankan), sebagai dapat diwariskan pada generasi yang akan datang," ujar GPH Bhre, dikutip Kompas.com, 12 Maret 2022.
Menurutnya kebudayaan terikat dengan kegiatan sehari-hari, mulai dari cara menjalankan hidup, cara makan, berpakaian, berbicara, berkesenian, juga apa yang dihasilkan.
"Saya mengajak seluruh insan masyarakat dan masyarakat indonesia, khususnya Surakarta. Bersama-sama mengamalkan nilai-nilai luhur yang diajarkan kepada kita, melestarikan, dan terus mengembangkan kebudayaan Mangkunegaran," kata GPH Bhre.
Alasan terpilihnya GPH Bhre
GPH Bhre memiliki kakak tiri laki-laki, yaitu GPH Paundrakarna Sukma Putra. Akan tetapi, GPH Paundrakarna justru tidak terpilih menjadi Mangkunegara X.
Dilansir Kompas.com, 6 Maret 2022, Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran KRMT Lilik Priarso menyampaikan bahwa penunjukan GPH Bhre berdasarkan hasil musyawarah antar keluarga dan sederet dalem Puro Mangkunegaran.
Selain itu Lilik menyampaikan bahwa Pura Mangkunegaran masih memegang paugeran "adat istiadat" Kerajaan Mataram, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).
Dia mengatakan penerus tahta Pura Mangkunegaran seusai wafatnya KGPAA Mangkunegara IX harus anak laki-laki.
Lebih diutamakan putra laki-laki dari permaisuri atau prameswari dalem.
"Sudah mengerucut pada pranata adat yang kita anut. Suksesi itu akan dipegang oleh putro kakung dari Prameswari," kata Lilik di Pura Mangkunegaran Solo 17 Maret 2022.
3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Macet Sritex Ditahan di Rutan Semarang |
![]() |
---|
Wali Kota Solo Respati Ardi Lantik 780 PPPK, Harap Jaga Amanah dan Tingkatkan Kinerja |
![]() |
---|
17 Negara Bertarung di Ajang Para Fencing World Cup 2025 di Manahan Solo |
![]() |
---|
HUT Ke-20 Himpaudi Digelar di Balai Kota Solo, Usung Tema Kesetaraan dan Kesejahteraan Pendidikan |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Bangga 46 UMKM di Jawa Tengah Ramaikan Pasar Harmoni di Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.