BPJS Kesehatan Cabang Ungaran Tingkatkan Pelayanan Faskes dan Antisipasi Kecurangan
Kepala BPJS Kesehatan cabang Ungaran Prabowo saat ini berupaya menyadarkan masyarakat agar segera miliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Kepala BPJS Kesehatan cabang Ungaran Prabowo saat ini berupaya menyadarkan masyarakat agar segera miliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berikut manfaat dan fasilitas yang telah diperbaiki oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Berikut hasil wawancara ekslusif wartawan Tribun Jateng dengan Pak Prabowo:
Apa sih manfaat JKN bagi masyarakat pak?
Ada tiga alasan kita harus punya JKN, pertama kalau sakit kita ada jaminan, kedua patuh terhadap aturan karena pemerintah sudah mewajibkan kita untuk menjadi peserta JKN, ketiga dalam program JKN ada nilai gotong royong, jadi kita bisa membantu orang lain yang sakit.
Sejak kapan sih pak ada program JKN?
JKN sudah berjalan selama satu dekade atau 10 tahun, program ini ada sejak 2014.
Pelayanan JKN seperti apa sih?
Jadi kami JKN sebagai pengelola dan bekerjasama dengan fasilitas kesehatan. Kami selama ini sudah menyeleksi fasilitas kesehatan dan kami melakukan perjanjian kontrak di dalamnya diatur hak dan kewajiban, alur pelayanan dan penjaminan. Hal itulah yang kita janjikan bahwa peserta JKN akan mendapat fasilitas yang baik dan bermutu.
Bagaimana kolaborasi dengan fasilitas kesehatan?
Setiap tahun kami menambah Fasilitas Kesehatan (faskes) baru, dan menambha jenis pelayanan kesehatan tertentu bahkan sampai pelayanan kesehatan canggih pun kita seleksi. Harapannya fasilitas kesehatan memberi pelayanan maksimal.
Bagiamana komitmen pihak BPJS dengan fasilitas kesehatan?
Kita sudah ada perjanjian kerjasama dengan fasilitas kesehatan, hal ini sesuai peraturan menteri kesehatan. Ada janji layanan baik faskes pertama hingga faskes lanjutan yaitu rumah sakit. Faskes pertama meliputi puskesmas, klinik pratama hingga dokter perorangan. Semua itu juga ada perjanjian bahwa akan memberikan faslitas kesehatan dengan mudah, cepat, setara dan tanpa diskriminasi. Kita juga sudah menyiapkan survei kepuasan pelayanan di setiap faskes. Bahkan di kantor BPJS juga menyiapkan survei kepuasan yang bisa diisi oleh konsumen jika mengalami keluhan.
Apa ada kecurangan di sistem JKN ini Pak?
Saat ini kita mencegah adanya kecurangan oleh oknum yang merugikan negara. Karena iuran JKN ini dari peserta JKN dan harus dirasakan manfaatnya oleh peserta JKN. Jadi kalau ada pihak merugikan tentu hal itu merugikan kita semua. Fraud atau kecurangan bisa dilakukan 4 pihak, dari peserta, dari pegawai BPJS Kesehatan, stakeholder lain, atau tenaga kesehatan. Maka 4 pihak ini ahrus kita cegah dan awasi agar tidak melakukan fraud.
Seperti apa sih pak kecurangan yang dilakukan oleh peserta JKN?
Misal dari peserta ada yang meminjamkan kartu JKN untuk orang lain, hal ini contoh kecurangan oleh peseeta. Fraud dari BPJS kesehatan bisa aja dengan adanya oknum BPJS kesehatan yang meminta sejumlah unag untuk menjalin kerjasama dengan BPJS kesehatan. nah itu nggak boleh.
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Cabang Ungaran
tribunjateng.com
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
peserta JKN
Segini Cicilan KUR BRI Pinjaman Rp 50 Juta, Wajib Punya NPWP & 3 Dokumen Ini Sebelum Ajukan Pinjaman |
![]() |
---|
Wali Kota Aaf: 80 Persen Batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta Bukti Keunggulan Pekalongan |
![]() |
---|
Syok Buruh Jahit Harian di Pekalongan Terima Tagihan Pajak Rp2,8 Miliar, Ismanto: Petugas Juga Heran |
![]() |
---|
Toilet Kramat Lokasi Penganiayaan Siswa MAN Kota Tegal, Pemicunya Cemburu |
![]() |
---|
Lahan Rencana Relokasi TPS Jetis Karanganyar Ternyata Masuk Zona Hijau, DLH: Prosesnya Panjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.