Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Tingkah Aneh Pemuda Pemudi Mabuk Oplosan Kecubung, 2 Tewas, 44 Masuk RSJ, Harus Diikat saat Evakuasi

Keduanya masing-masing seorang pria dan wanita tewas dalam perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum

Editor: muslimah
YouTube
Kecubung Tanaman Hias yang Mengandung Zat Berbahaya Efeknya Mirip Narkoba, Bisa Bikin Teler 

TRIBUNJATENG.COM - Tingkah aneh para pemuda dan pemudi yang mabuk viral.

Mereka mabuk dan bertingkah tak terkontrol seusai mengkonsumi kecubung yang dicampur dengan miras.

Video yang beredar itu memperlihatkan sejumlah perempuan muda yang bertingkah aneh dikerumuni warga.

Ada pula yang pemuda yang terlihat duduk diam nyaris tak bergerak dan berkedip.

Kemudian ada pula pemuda yang teriak-teriak tidak karuan yang kemudian dievakuasi sambil diikat.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, (Kalsel).

Baca juga: Unik! Pasangan Pengantin Ini Bagikan Souvenir Berupa Ayam Warna-warni, Netizen : Bisa PIlih Warna ?

Dalam kejadian warga mabuk kecubung ini dilaporkan ada dua warga tewas.

Mereka tewas usai mengonsumsi kecubung yang dioplos dengan obat-obatan dan alkohol.

Keduanya masing-masing seorang pria dan wanita tewas dalam perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum.

RSJ Sambang Lihum pun terus kedatangan pasien mabuk kecubung ini.

"Hingga saat ini sudah 44 pasien yang kami tangani," ujar Kepala Seksi Humas RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto dalam keterangannya yang diterima, Kamis (11/7/2024).

Budi mengatakan, dari 44 pasien yang ditangani tersebut, 7 diantaranya menjalani rawat jalan.

Gejala yang dialami pasien bervariasi.

Mulai mengalami halusinasi sampai pada kondisi tak lagi bisa berkomunikasi.

Berbeda dengan pasien yang cepat dibawa untuk mendapatkan perawatan, kondisinya lebih cepat membaik.

"Yang memprihatinkan ada pasien yang tidak bisa bicara," ungkapnya.

Sementara itu, psikiater RSJ Sambang Lihum, Firdaus Yamani mengatakan penanganan pasien mabuk kecubung fokus pada intoksikasi, yaitu mengeluarkan zat-zat kecubung di dalam tubuh cepat keluar.

"Untuk penanganan, pasien diberi suntikan agar mereka lebih tenang. Selain itu juga diberikan obat diuretik biar sering kencing, sehingga zat-zat kecubung cepat keluar,” ujar Firdaus.

(Kompas.com )

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved