Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

Relawan Gus AL Banjarnegara Ajak Santri Melek Politik, Pahami Dinamika Pilkada

Relawan Gus AL Banjarnegara memberikan pendidikan di kalangan muda agar lebih paham dunia politik.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
IST
Relawan Gus AL memberikan pendidikan di kalangan muda agar lebih paham dalam dunia politik dengan tajuk 'Santri Melek Politik-Mencerdaskan Pemilih Muda Untuk Indonesia Maju, Jumat (12/7/2024) di pendopo Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin. 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Relawan Gus AL Banjarnegara memberikan pendidikan di kalangan muda agar lebih paham dunia politik.

Acara yang diberi tajuk 'Santri Melek Politik-Mencerdaskan Pemilih Muda 

Untuk Indonesia Maju, digelar di pendopo Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Jumat (12/7/2024).


Puluhan santri putra-putri usia remaja serius memperhatikan paparan materi yang langsung diberikan oleh Ketua Relawan Gus AL, KH. Khayatul Makki yang akrab disapa dengan Abah Khayat.


Abah Khayat memberikan materi tentang pentingnya para santri melek politik dengan mengatakan santri harus mempunyai sikap persegi yang artinya para santri harus mampu memiliki ilmu semua ilmu pengetahuan termasuk ilmu politik.


"Dengan memahami ilmu politik, santri diharapkan juga dapat memahami kewajiban dan halnya sebagai warga negara. 


Santri juga harus bisa mengontrol kerja pemerintah karena hal ini merupakan hak dan kewajiban santri sebagai warga negara," kata Abah Khayat kepada Tribunbanyumas.com.


Para santri merasa mendapat sebuah pengalaman dan pengetahuan yang baru dengan adanya acara acara ini. 


Dari yang belum paham politik menjadi lebih paham dengan ilmu politik.


"Bagi saya, kegiatan seperti ini sangat penting karena sangat mengedukasi kami para santri yang belum paham tentang politik. 


Dengan acara ini, santri menjadi lebih paham akan politik yang ada di Indonesia," kata salah satu peserta, Farida.


Sedangkan salah satu santri pria, Muhammad Daskel Ghozali berharap bahwa kegiatan seperti bisa dilaksanakan oleh Relawan Gus Al di pondok pesantren lainnya.


"Giat seperti ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kami tentang politik di daerah, khususnya bagi para santri," katanya. 


Hendaknya kelak, santri yang memahami ilmu politik dapat menjadi santri yang berilmu politik berbekal adap dan akhlak berdasarkan ajaran Agama Islam.


"Saya berharap kelak santri-santri dapat menjadi seorang politisi yang handal dan andal serta berakhlak untuk memajukan Bangsa Indonesia," kata Abah Khayat diakhir sesi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved