Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PT Semen Gresik

Semen Gresik Bersama Petani Panen Buah Kelengkeng, Mampu Hasilkan Belasan Juta Rupiah

Setiap panen yang dilaksanakan para petani perbulan di kebun holtikultura Pabrik Rembang, mampu menghasilkan 163 kilogram kelengkeng berkualitas.

Editor: deni setiawan
PT SEMEN GRESIK
Senior Manager of Communication and CSR PT Semen Gresik, Sulistyono bersama kelompok mitra tani memanen kelengkeng di Kebun Hortikultura Pabrik Rembang. 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - PT Semen Gresik Pabrik Rembang anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) panen buah kelengkeng jenis petlong bersama para petani sekitar perusahaan di kebun holtikultura Pabrik Rembang.

Senior Manager of Communication and CSR PT Semen Gresik, Sulistyono mengatakan, kebun hortikultura berada di lahan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) wilayah operasional Semen Gresik Pabrik Rembang.

Di kebun seluas empat hektare ini terdapat ratusan pohon durian, jambu kristal, kelengkeng, serta srikaya jumbo.

Baca juga: Rumah BUMN Semen Gresik Ajak 20 UMKM KOKOH Benchmarking ke RB Bandung

Baca juga: Semen Gresik Gelar Learn & Share Antigratifikasi di Lingkungan Perusahaan, Hadirkan Narasumber KPK

“Setiap panen yang dilaksanakan para petani perbulan, berhasil menghasilkan 163 kilogram kelengkeng yang bagus dan segar,” ungkap Sulistyono.

Lanjutnya, kegiatan panen tersebut sebagai komitmen perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, serta ekonomi sosial para petani di area pengembangan masyarakat sekitar perusahaan.

Sekaligus sebagai penerapan konsep industri hijau, sesuai UU Nomor 3 Tahun 2014.

”Budidaya tanaman holtikultura mampu memberikan nilai ekonomis yang signifikan bagi petani."

"Tercatat penjualan buah kelengkeng mampu mencapai total transasksi Rp19,6 juta."

"Sehingga, hasil panen bisa kami dinikmati dan dimanfaatkan oleh ratusan petani sebagai bukti nyata bahwa lahan area pabrik pun bisa produktif,” jelasnya.

Sulistyono menambahkan, keberadaan perkebunan holtikultura ini bisa menjadi sentra buah-buahan yang menghasilkan nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat sekitar.

“Program CSR ini mampu memberikan transfer pengetahuan dan penetrasi teknologi pertanian."

"Perusahaan menegaskan ingin hidup berdampingan dan tumbuh berkembang bersama masyarakat dengan memberikan kebermanfaatan dan kontribusi terbaik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Mitra Tani, Sukardi menyampaikan, terbantu dengan adanya kebun hortikultura.

“Sebelumnya hanya mengerti menanam jagung, sekarang sudah bisa menghasilkan kelengkeng yang tidak disangka bisa subur di Kabupaten Rembang,” pungkasnya. (*)

Baca juga: STEC Debate Competition: UIN Walisongo Raih Juara 1 Kompetisi Debat Bahasa Inggris

Baca juga: Ezra Walian OTW Persik Kediri? Dilepas Persib Bandung Setelah 3 Musim Pengabdian

Baca juga: Kronologi Shakira CoC Dikecam Seusai Tegur Sandy Saat Live: Jangan Kayak Anak Autis

Baca juga: 18 Bulan Menjabat Kapolres Wonogiri, Ini Prestasi AKBP Indra Waspada

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved