Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Agen Tenaga Kerja dari Austria Datang ke Pati, Tawarkan Pekerjaan Perawat Gaji Puluhan Juta

Penyebab "krisis perawat" di Austria adalah karena generasi perawat yang masih bekerja saat ini sudah tua sehingga mencari hingga ke Indonesia.

Nindya Setyobudi Lestari menuturkan, Peter datang dalam rangka memastikan standar kualifikasi perawat di Indonesia seperti apa, untuk kemudian dicocokkan dengan standar di Austria.

"Dia juga datang ke Stikes Cendekia Kudus, kami dampingi ke sana."

"Beliau minta kurikulumnya."

"Jadi nanti tenaga kerja yang dikirim dari sini tidak bisa langsung jadi perawat utama."

"Untuk pemula, tahun pertama mereka dipekerjakan sebagai asisten perawat terlebih dahulu," papar dia.

Sembari bekerja dan digaji sebagai asisten perawat, mereka akan mengikuti pendidikan penyetaraan lagi di Austria selama sekira satu tahun.

Setelah lolos ujian penyetaraan perawat di sana, barulah mereka bisa bekerja sebagai perawat penuh.

Baik sebagai perawat di rumah sakit, panti jompo, perawat pribadi di rumah sakit, maupun perawat untuk lansia atau pasien di rumah tangga.

Menurut Nindya, gaji kotor yang ditawarkan untuk pemula ialah sekira 2.300 Euro atau sekira Rp40 juta.

Adapun untuk senior gaji kotor yang ditawarkan ialah 4.000 Euro atau setara Rp70 juta.

"Tapi itu sifatnya gaji kotor."

"Sebab yang ditanggung hanya makan satu kali ketika di rumah sakit."

"Akomodasi dan pajak ditanggung sendiri," kata dia.

Pada masa penjajakan ini, kata Nindya Setyobudi Lestari, Peter berencana meminta 50 tenaga kerja untuk diberangkatkan ke Austria pada tahun pertama.

Namun kemungkinan mereka baru bisa berangkat pada 2025.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved