Berita Pendidikan
Mahasiswa Unsoed Ciptakan Masker Nano Adsorben dari Limbah Tulang Ayam, Ampuh Serap Karbon Monoksida
Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengembangkan masker nano adsorben dari limbah tulang ayam
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengembangkan masker nano adsorben dari limbah tulang ayam.
Mereka tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Tim ini diketuai oleh Aliefah Fadhilatun Istihana dan beranggotakan Novi Dian Saputri, Dimas Dwi Nugroho, serta Rafi Ashza Sejati.
Dalam risetnya, Aliefah beserta tim berinovasi dengan memanfaatkan tulang ayam sebagai nano adsorben yang diolah menjadi mask filter untuk diselipkan pada masker kain.
"Dalam penelitian ini, kami dibimbing oleh Dr. nat. techn. Hendri Wasito, M. Sc, selaku dosen Farmasi Unsoed," ujar ketua Tim PKM, Aliefah Fadhilatun Istihana, kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Selasa (16/7/2024).
Menurut Aliefah, tingginya penggunaan kendaraan bermotor di Indonesia menyebabkan peningkatan paparan karbon monoksida.
Apabila terhirup dan terakumulasi dalam tubuh dengan jumlah yang banyak dapat menyebabkan keracunan.
Oleh karena itu, perlindungan ekstra terhadap tubuh sangat diperlukan.
"Siapa yang menyangka tulang ayam yang selama ini limbahnya sangat melimpah ternyata memiliki potensi kebermanfaatan.
Karbon aktif dari tulang ayam mampu menjadi adsorben yang akan menyerap karbon monoksida dari kendaraan bermotor, asap pabrik, dan hasil pembakaran tidak sempurna," terangnya.
Sehingga ketika diaplikasikan dalam sebuah masker dapat melindungi tubuh dari paparan karbon monoksida yang sangat berbahaya.
Proses yang dilalui dalam penelitian ini dimulai dari persiapan bahan, pembuatan dan aktivasi karbon, karakterisasi karbon aktif menggunakan SEM dan IR, hingga preparasi mask filter dan uji penyerapan karbon monoksida.
"Kami berharap dapat memunculkan inovasi-inovasi baru yang belum banyak diketahui, dan lebih lanjut dapat menjadi potensi kebermanfaatan bagi masyarakat secara luas," imbuhnya. (jti)
LPPM Undip Luncurkan Diseminasi Hasil Kajian Fortifikasi Pangan, Soroti Masalah Gizi |
![]() |
---|
Sosok Revita, Pevoli Cantik UPGRIS yang Optimistis Kejar Emas di Ajang Porsenasma V |
![]() |
---|
SCU dan PT SPIL Luncurkan SPIL Research Center, Wadah Pengenalan Industri Logistik |
![]() |
---|
Tim KKN Undip Latih Ibu-ibu PKK Desa Sepakung Sulap Biji Alpukat Jadi Teh Kesehatan |
![]() |
---|
Tim KKN Undip Gagas Wisata Petik Alpukat di Desa Sepakung Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.