Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pondok Riset Al- Khawarizmi Wonolopo Cocok untuk Mahasiswa Kuliah sambil Mondok

Pondok Riset Al- Khawarizmi Wonolopo Cocok untuk Mahasiswa Kuliah sambil Mondok. Lokasi di Jln. Semanding RT 03 RW 07 Kel.Wonolopo, Kota Semarang.

Editor: iswidodo
tribunjateng/mahasiswa UIN Salatiga magang jurnalistik
PESANTREN RISET - Suasana Ponpes Al Khawarizmi di Kel.Wonolopo Kota Semarang. Ngaji di pesantren ini juga akan dibekali materi penelitian dan kepenulisan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pondok Pesantren Riset Al-Khawarizmi memiliki ciri sendiri. Dalam Kesehariannya para santri mendapatkan materi kelas penelitian dan kepenulisan. Pesantren Riset Al-Khawarizmi dibangun guna menciptakan generasi Qur’ani dan mempersiapkan generasi masa depan dengan segala potensi dan talenta yang dimiliki serta mengakar kuat pada tradisi dan kearifan lokal yang sangat dibutuhkan masayarakat.

Lokasi di Jln. Semanding RT 03 RW 07 Kel.Wonolopo, Kota Semarang. Dari BSB ke arah barat kira-kira 4,3 kilometer, di sebelah kanan jalan.

Pondok Riset awalnya tahun 2010 adalah bimbingan belajar anak TPQ maupun SD dan SMP dengan sifat sukarela. Kemudian 2019 sudah diresmikan sebagai Yayasan Pendidikan Islam.

Pesantren riset menyadari seiring perkembangan zaman terdapat tantangan di era revolusi industri saat ini, maka harus berpegang pada prinsip continuity and change. Sikap keterbukaan, elastis, dan tetap kritis serta berjangkar pada identitas kebudayaan pesantren maka harus seiring sejalan agar tetap kuat menghadapi gelombang revolusi dunia.

PESANTREN RISET - Suasana Ponpes Al Khawarizmi di Kel.Wonolopo Kota Semarang. Ngaji di pesantren ini juga akan dibekali materi penelitian dan kepenulisan.
PESANTREN RISET - Suasana Ponpes Al Khawarizmi di Kel.Wonolopo Kota Semarang. Ngaji di pesantren ini juga akan dibekali materi penelitian dan kepenulisan. (tribunjateng/mahasiswa UIN Salatiga magang jurnalistik)

Memiliki visi mbentuk insan Mulia, Bertaqwa, Berkarakter, Berfikir Kritis Objektif, inklusif, giat meneliti, dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Pondok riset mencapainya dengan mencetak Kader Aswaja yang Inklusif, Kritis dan Transformatif serta mampu memecahkan berbagai Persoalan Berbasis Riset.

Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Riset Al-Khawarizmi Raihan Hilal (22) mengungkapkan, rata-rata santri memang mahasiswa khususnya UIN Walisongo Semarang. Karena ponpes ini menjadi salah satu Pondok Pesantren Mitra Ma’had Al-Jami’ah.

"Ada sekitar 15 santri mukim di sini, ada juga yang di pondok 1 itu menunggu santri baru," kata Hilal.

Santri Al-Khawarizmi tidak hanya dituntut untuk mengkaji Al-Qur’an dan kitab-kitab kuning pesantren namun juga diajarkan untuk penelitian terhadap persoalan-persoalan yang berkembang di masyarakat, pengembangan bahasa asing, BTA (Tahsin dan Tahfidz), Pengembangan moralitas dan Penguatan Wassyatiyyah.

Pondok juga ada kegiatan lain seperti dziba’an, dan hadrohan setiap malam Jum’at. Selain belajar kepenulisan, di pondok riset ini juga ada diskusi filsafat yang dilaksanakan di gedung BSB Semarang. Kegiatan ini merupakan wujud kerjasama antara pondok dengan PSIAB (Pusat Studi Intidisipliner Agama dan Budaya).

PESANTREN RISET - Suasana Ponpes Al Khawarizmi di Kel.Wonolopo Kota Semarang. Ngaji di pesantren ini juga akan dibekali materi penelitian dan kepenulisan.
PESANTREN RISET - Suasana Ponpes Al Khawarizmi di Kel.Wonolopo Kota Semarang. Ngaji di pesantren ini juga akan dibekali materi penelitian dan kepenulisan. (tribunjateng/mahasiswa UIN Salatiga magang jurnalistik)

Adapun kitab-kitab yang dipelajari di pondok tersebut misalnya Kitab Kifayatul Akhyar yang merupakan kitab fiqh Mazhab Syafi’I yang dijadikan rujukan oleh ulama nusantara. Kitab Majalisus Saniyyah yang berisi hadist yang dilengkapi nasehat-nasehat dan kisah-kisah teladan. Kitab Yaqutunnafis yang mengandung hikmah dan pengetahuan yang berharga.

Terkait kelas kepenulisan di pondok biasanya dilaksanakan pada sore hari. Bagi santri yang belum bisa ikut kelas kepenelitian di sore hari, mereka bisa belajar sendiri atau mengikuti bimbingan langsung dari Abah Prof. Dr. Kyai Syamsul Maarif M.Ag.

Sudah ada tulisan-tulisan santri yang di publish di Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) milik balai BLAS Semarang. Pondok riset juga terdapat program kerja Santri Enterpreneur Corner dan Kajian Local Wisdom seperti pembelajaran bahasa jawa alus, pranotocoro (mantenan, khitanan dan pengajian)

Bekerjasama dengan Ma'had UIN Walisongo yang wajib mondok dalam 1 semester, santri setelah selesai 1 semester diperbolehkan boyong atau memilih untuk tetap menetap. Adapun yang sampai S2 mondok di sana akhirnya ikut mengajar juniornya di pondok. Pendaftaran santri bisa langsung ke Pondok Pesantren Riset Al-Khawarizmi. (Malika Ainda Faiqotil Baroroh Mahasiswa UIN Salatiga jurusan KPI Magang di Tribunjateng.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved