Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Angkot Tergerus Zaman, Ribuan Sopir Teriak Tak Bisa Makan

Sebanyak 3.000 orang dilaporkan tidak makan hari ini setelah sekelompok sopir merobek dan menginjak-injak spanduk Bus Balikpapan City Trans.

Editor: raka f pujangga
TribunKaltim.co/Zainul
TOLAK BUS TRANS - Ribuan sopir angkutan kota menggelar aksi demonstrasi di depan kantor walikota Balikpapan untuk menuntut kehadiran Bus Trans City yang saat ini sudah mulai beroperasi di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (17/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 3.000 orang dilaporkan tidak makan hari ini setelah sekelompok sopir merobek dan menginjak-injak spanduk yang menggambarkan Bus Balikpapan City Trans, pada Rabu (17/7/2024).

Hingga memasuki pukul 10.45 Wita, mereka masih bertahan di depan kantor Walikota Balikpapan dalam protes mereka.

Sambil menunggu, para demonstran membakar spanduk yang menggambarkan kendaraan Balikpapan City Trans sebagai bentuk ekspresi mereka terhadap kondisi yang mereka hadapi.

Baca juga: Pantas Sopir Angkot Bisa Sewa Apartemen, Ternyata Cuma Kamuflase Dari Pengedar Sabu

Para sopir angkutan kota (angkot) di Balikpapan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Walikota Balikpapan pada Rabu (17/7/2024) pagi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Mereka menuntut agar Bus Balikpapan Trans City, yang saat ini sudah mulai beroperasi, dihentikan.

Tuntutan tersebut mereka ekspresikan dengan cara merobek dan menginjak spanduk bergambar Bus Balikpapan City Trans.

Koordinator Lapangan, Mustafa, mengajak para sopir untuk tidak pulang sebelum Walikota Balikpapan, Rahmad Masud datang.

"Ini mengenai nasib kita, nasib istri kita, ada 3 ribu orang nggak bisa makan," tutur Mustafa.

Dia beranggapan, Balikpapan City Trans itu didatangkan dari Makassar.

Menurutnya, bus tersebut memang tidak laku di Makassar.

Sehingga dia menuntut agar mengembalikan bus itu ke Makassar.

"Bukan di sini, di sini belum bisa," ungkap Mustafa.

Para sopir angkot merasa terancam dengan kehadiran Bis Trans City karena mempengaruhi pendapatan mereka.

Dia menuntut, operasional balikpapan cita trans itu ditiadakan.

Menurutnya, Balikpapan ini belum layak ditempati bis (dalam kota), jalanannya masih sempit.

Baca juga: Kronologi Basrun Muji Sopir Angkot Dikabarkan Hanyut di Sungai Serayu hingga Ditemukan di Kebun

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved