Pantas Sopir Angkot Bisa Sewa Apartemen, Ternyata Cuma Kamuflase Dari Pengedar Sabu

TRIBUNJATENG.COM - Sepasang kekasih berinisial S (48) dan TMS (44) ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya.

Mereka diduga terlibat dalam peredaran sabu-sabu.

Penangkapan terjadi di sebuah restoran cepat saji di Surabaya pada 3 Juli 2024.

Menurut polisi, pasangan tersebut tinggal di sebuah apartemen di Kecamatan Dukuh Pakis, yang juga digunakan sebagai tempat penyimpanan sabu.

Baca juga: Update Kasus 5 Oknum Ditresnarkoba Polda Jateng Diduga Tilep Sabu dari Barang Bukti : Sudah Diproses

Berdasarkan keterangan pelaku, hasil penjualan sabu selama sebulan mereka pakai untuk membayar sewa apartemen.

iaya sewa ditaksir Rp 2 juta.

Dalam kesehariannya, S berkamuflase sebagai sopir angkot.

Namun, polisi tak menyebutkan sudah berapa lama pasangan itu menjadi pengedar narkoba.

Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Suriah Miftah mengatakan, usai meringkus pasangan tersebut, polisi menggeledah apartemen pelaku. Polisi menemukan barang bukti lima paket sabu yang total keseluruhannya adalah 2,301 gram.

Setelahnya, polisi melakukan tes urine terhadap mereka, dan kedapatan mereka positif narkoba.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, keduanya mengaku bahwa siang hari sebelum tertangkap, mereka mengonsumsi sabu seberat 2 gram di apartemen.

Baca juga: 3 Kurir Ditangkap Sepulang dari Banyumas, Kirim Pesanan 50 Gram Sabu, Terima Imbalan Rp2 Juta

Dua gram sisanya hendak dijual.

"Namun belum ada yang laku karena lebih dulu tertangkap," ujar Miftah, dikutip dari Tribun Jatim, Senin (15/7/2024). Ketika diinterogasi, pelaku mengaku bahwa barang terlarang itu didapatkan dari seorang berinisial A.

Sosok itu kini sedang diburu polisi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sopir Angkot Pengedar Sabu di Surabaya Ditangkap, Hasil Jualan Dipakai Sewa Apartemen Bareng Kekasih