Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

KPK Geledah Kantor Wali Kota Semarang

KPK Geledah Kantor dan Rumah Walikota Semarang, Ini Kata KPK

KPK geledah kantor dan rumah Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti, Rabu (17/7/2024). KPK periksa Wali Kota Semarang dan sejumlah pejabat lainnya.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Eka Fajlin/ Kolase Tribunjateng
KPK Geledah Kantor dan Rumah Walikota Semarang 

TRIBUNJATENG.COM- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) geledah kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti, Rabu (17/7/2024).

Tak hanya kantor, KPK juga geledah rumah Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti.

Kedatangan KPK diduga melakukan pemeriksaan kepada Wali Kota Semarang dan sejumlah pejabat lainnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Semarang, Iswar Aminuddin juga dimintai keterangan.

Walikota yang kerap disapa Mbak Ita diperiksa sejak pagi hari sekira pukul 09.00 WIB.

Hingga siang ini pemeriksaan terus berlanjut.

KPK mengatakan sore nanti akan dirilis.

KPK memeriksa terkait dugaan penggunaan APBD untuk proyek di lingkungan Pemkot Semarang.

Tak hanya kantor Wali Kota, KPK terpantau mendatangi beberapa kantor seperti di bagian pengadaan barang dan jasa yang berada di lingkungan Kantor Balai Kota Semarang.

Bulan Februari KPK juga periksa

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan menyelidiki dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah.

Penyelidik KPK telah meminta keterangan kepada sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau sejumlah kepala dinas di Semarang.

“Sudah kami konfirmasi memang betul ada kegiatan KPK di sana dalam proses penyelidikan,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).

Meski demikian, Ali mengaku pihaknya tidak bisa mengungkap siapa saja yang dimintai keterangan dan obyek yang dicari penyelidik. Dalam banyak kesempatan, KPK berulang kali menyatakan tidak bisa menjelaskan kasus yang sedang diselidiki karena dikhawatirkan akan menyulitkan penyelidik.

“Tentu teman-teman tahu tidak mungkin kemudian KPK sampaikan lebih jauh materi siapa dan kemudian apa yang ditanyakan ketika dilakukan pemeriksaan,” tutur Ali.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved