PSIS Hari Ini
PSIS Semarang Kedatangan 5 Pemain Asing Baru, Boubakary Diarra Tegaskan Tak Terkendala Bahasa
Boubakary Diarra telah mendapat porsi latihan fisik tambahan agar bisa menyamai level kebugaran dengan para pemain lain yang sudah berlatih.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemain asing PSIS Semarang, Boubakary Diarra menjadi pemain terakhir yang bergabung dalam skuad Mahesa Jenar pada pemusatan latihan jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2024-2035.
Pasca kembali ke Semarang beberapa hari lalu, Diarra mendapat porsi latihan fisik tambahan agar bisa menyamai level kebugaran dengan para pemain lain yang sudah berlatih.
Namun demikian, Boubakary Diarra menegaskan tak masalah soal level kebugarannya.
Baca juga: Turut Berduka Cita, Eks Pelatih PSIS Firmandoyo Meninggal Dunia
Baca juga: Bakal Jalani Musim Perdana di Indonesia, Begini Respon Bek Anyar PSIS Semarang
"Di Prancis saya tetap berlatih, saya profesional," tegas Boubakary Diarra kepada Tribunjateng.com, Rabu (17/7/2024).
Diarra merupakan pemain asing musim lalu yang masih bertahan di PSIS selain Gali Freitas.
Sementara pemain lain seperti Taisei Marukawa, Lucas Gama, dan Vitinho berpisah dengan tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang itu.
Adapun musim ini, PSIS Semarang memakai tujuh pemain asing.
Lima pemain asing baru didatangkan manajemen Mahesa Jenar adalah Lucas Baretto, Joao Ferrari, Fernandinho, Sudi Abdallah, dan Roger Bonet.
Diarra mendapatkan suasana baru dalam tim dengan banyaknya muka-muka baru.
Sebab, perubahan besar-besaran tidak hanya pada sektor pemain asing, namun juga pada komposisi pemain lokal yang musim ini cukup banyak diisi pemain muda.
Terkait pemain asing baru, Boubakary Diarra menyebut tak terkendala soal bahasa kendati lima pemain asing baru itu berbeda negara dengannya.
Baca juga: Harapan Gilbert Agius untuk Joao Ferrari, Bek Baru PSIS Semarang: Semoga Cepat Beradaptasi!
Baca juga: Indra Sjafri Coret Bek PSIS Semarang dari Skuad Timnas U-19 Indonesia untukĀ ASEAN Cup 2024
"Komunikasi dengan pemain beda-beda."
"Dengan Ruxi pakai bahasa Prancis dan Spanyol."
"Sudi juga dengan bahasa Prancis. Fernandinho, Baretto, dan Ferrari pakai bahasa Portugis," jelasnya.
Mengenai perbedaan skuad musim ini, Boubakary Diarra tetap optimistis PSIS Semarang mampu bersaing di Liga 1.
Diapun percaya pada Gilbert Agius sebagai nahkoda tim mampu mengatur anak asuhnya.
"Saya senang bisa kembali ke Semarang."
"Saya harap tahun ini lebih baik dari musim lalu."
"Awalnya merasa aneh karena rekan setim di musim lalu banyak yang pergi."
"Dan tahun ini saaya kira bakal berbeda karena banyak pemain baru."
"Tapi kualitas mereka juga tak kalah bagus," paparnya. (*)
Baca juga: JCW Soroti Langkah Kapolda Jateng yang PDKT sama Rakyat : Baiknya Mundur Dulu Baru Ngomong Pilgub
Baca juga: "Saya Maksa Istri Ikut Mencuri" Aksi Pasutri Semarang Curi Motor Belasan Kali, Kecanduan Judi Slot
Baca juga: Perbaikan Jalan Gondosari-Menawan Kudus Dimulai Agustus, Gelontorkan Anggaran Rp 3 M
Baca juga: TERUNGKAP! Begini Alasan Pandawa Water World Sukoharjo Ditutup Permanen, Setelah 7 Tahun Beroperasi
tribun jateng
tribunjateng.com
Semarang
PSIS Semarang
PSIS
Mahesa Jenar
Boubakary Diarra
Gilbert Agius
Gali Frietas
SNEX
Panser Biru
Liga 1
Kahudi Pesan Pemain PSIS Jangan Terbebani Overthinking, Apa Maksudnya? |
![]() |
---|
PSIS Semarang Kalahkan Semen Padang, Gilbert Agius: Modal Pelecut Jelang Lawan Borneo FC |
![]() |
---|
Gerak Senyap Transfer Paruh Musim PSIS Semarang: Gustavo Souza Done Deal, 2 Lainnya Lempar Kode |
![]() |
---|
Liga 1 Sore Ini, Duel Klasik Persik Kediri Vs PSIS Semarang, Momentum Mahesa Jenar ke Jalur Positif |
![]() |
---|
KABAR Baik, Bomber PSIS Semarang Evandro Brandao Mulai Ikut Latihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.