KPw BI Tegal Selenggarakan QRIS Jelajah Indonesia, Ajak Yuh Dolan Nganggo QRIS

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal menyelenggarakan QRIS Jelajah Indonesia dengan mengusung tagline “Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS," berlokasi di Kota dan Kabupaten Tegal, pada Kamis (18/7/2024). 

Seremonial dimulainya kegiatan QRIS Jelajah Indonesia, ditandai dengan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Dedy Irianto, melakukan scan barcode QRIS di layar yang tersedia. 

Setelahnya Dedy Irianto, didampingi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Teguh Triyono, dan Kepala Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Tegal Mahardynastika, simbolis memberangkatkan peserta di halaman kantor setempat untuk kemudian melaksanakan kegiatan kampanye. 

Dalam sambutannya, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Dedy Irianto menjelaskan, QRIS Jelajah Indonesia merupakan program kampanye perluasan QRIS yang disinergikan dengan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran lainnya dengan pendekatan unconventional. 

Program QRIS Jelajah Indonesia ini, dikemas dalam bentuk kompetisi untuk mengkampanyekan penggunaan QRIS dan sistem pembayaran digital lainnya, seperti BI-Fast, Kartu Kredit Indonesia (KKI), Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT). 

Selain itu, Elektronifikasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, Manajemen Risiko, Pelindungan Konsumen, serta Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS). 

Kegiatan kampanye ini, juga dibarengi dengan upaya perluasan merchant, pengguna, dan transaksi, serta peningkatan pemahaman masyarakat mengenai QRIS dan sistem pembayaran digital lainnya.

"QRIS Jelajah Indonesia Tegal diikuti 10 tim peserta yang masing-masing terdiri dari 3 orang. Peserta melaksanakan empat misi dari empat tema yaitu QRIS, Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP), APU-PPT, dan Pelindungan Konsumen. Adapun tema kecil yang kami angkat yaitu Yuh Dolan Nganggo QRIS," jelas Dedy Irianto, pada Tribunjateng.com. 

Secara umum, sambung Dedy, tujuan penyelenggaraan QRIS Jelajah Indonesia untuk Penguatan Ekosistem Sistem Pembayaran, seperti mempercepat integrasi ekonomi dan keuangan digital melalui perluasan penggunaan instrumen, kanal, dan infrastruktur pembayaran digital seperti QRIS, KKI, dan BI-Fast, serta perluasan peserta atau penyelenggara.

Meningkatkan Sinergi Kebijakan Pembayaran Digital, Memperkuat kerjasama implementasi kebijakan pembayaran digital antara industri, asosiasi, dan masyarakat untuk mendukung ekonomi dan keuangan digital nasional.

Terakhir, Meningkatkan Literasi dan Diseminasi Kebijakan Digitalisasi Sistem Pembayaran melalui edukasi dan kampanye terkait sistem pembayaran digital, termasuk QRIS, BI-Fast, KKI, Elektronifikasi, APU-PPT, serta inisiatif atau kebijakan lainnya.

"Melalui misi ini, peserta QRIS Jelajah Indonesia di wilayah Eks-Karesidenan Pekalongan diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia, khususnya dalam penggunaan QRIS," harap Dedy. 

Dedy Irianto menyebut, kegiatan QRIS Jelajah Indonesia di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal baru pertama kali diselenggarakan. 

Hal itu, karena biasanya Bank Indonesia selalu mencari hal-hal baru dalam menerapkan, mempermudah, memperkenalkan kegiatan-kegiatan yang merupakan fungsi ataupun program dari Bank Indonesia lebih besar lagi. 

"Sehingga pada tahun ini, terkait pembayaran non tunai kami memilih untuk menyelenggarakan QRIS Jelajah Indonesia dengan tema kecil yang kami angkat yaitu Yuh Dolan Nganggo QRIS," pungkasnya.