Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

KPK Geledah Kantor Wali Kota Semarang

Misteri Keberadaan Wali Kota Semarang Mbak Ita Usai Ditetapkan Tersangka KPK, Kadis: Saya Tidak Tahu

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa tiga koper dan dua kardus saat meninggalkan Balai Kota Semarang usai melakukan penggeledahan

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa tiga koper dan dua kardus saat meninggalkan Balai Kota Semarang usai melakukan penggeledahan di sejumlah instansi di kompleks pemerintahan tersebut, Kamis (18/7/2024). 

Tim penyidik meninggalkan Balai Kota Semarang secara bergiliran. Ada dua rombongan dengan menggunakan total sembilan mobil. 


Rombongan pertama, terlihat keluar dari ruangan di lantai 8 Gedung Moch Ichsan, Balai Kota Semarang, sekira pukul 15.50 WIB, dengan membawa satu koper.


Tampak Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang juga Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Diah Supartiningtias turut bersama penyidik KPK dan memasuki satu dari lima mobil yang sudah dipersiapkan.


Rombongan kedua, turun dari lantai 8 gedung yang sama sekira pukul 16.30 WIB dengan membawa dua koper dan dua kardus. Dua koper dan dua kardus tersebut dimasukan ke satu mobil dari empat mobil terparkir di depan Gedung Moch Ichsan. Para penyidik KPK langsung meninggalkan lokasi dengan pengawalan aparat kepolisian.


Sebelumnya, penyidik KPK melakukan penggeledahan dk sejumlah instansi yang berada di kompleks Balai Kota Semarang yaitu Dinas Sosial (Dinsos), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Dinas Komunikasi Informatika Statistika dan Persandian (Diskominfo), serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.


Selain itu, para penyidik KPK sempat mengumpulkan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di ruang komisi, di lantai 8 Gedung Moch Ichsan, Balai Kota Semarang.


Penggeledahan itu merupakan lanjutan dari kegiatan sehari sebelumnya yang dilakukan KPK di ruang kerja Wali Kota Semarang dan Badan Pengadaan Barang/Jasa Kota Semarang. 

Kepala Disperkim Kota Semarang, Yudi Wibowo memaparkan, saat di lantai 8 hanya dilakukan konfirmasi oleh KPK. Para penyidik, kata dia, memiliki data yang kemudian dikonfirmasi kepada dirinya. 


"Tadi konfirm, dia (KPK) punya data, ini bagaimana ceritanya, tapi tidak di BAP. Ini konfirmasi," jelas Yudi, usai dikonfirmasi KPK di lantai 8. 


Saat ditanya keberadaan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, dia mengaku tidak mengetahuinya. Sejauh ini, pihaknya juga belum koordinasi lagi dengan wali kpta. 


"(Keberadana Bu wali), saya tidak tahu. Kami belum (koordinasi dengan wali kota). Komunikasi terakhir dengan Bu wali, Hari Minggu ketika menerima audiensi SMPN 1," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved