Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Bayi di Semarang

BREAKING NEWS: Ditemukan Bayi Laki-laki Berusia 1 Minggu di Kedungmundu Semarang

Seorang bayi laki-laki ditemukan di Kedungmundu, Kecamatan Tembalang atau di area belakang Kampus Unimus, Kota Semarang , Sabtu (20/7/2024) sekira puk

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
dok Relawan Semarang
Warga menyelamatkan bayi laki-laki yang ditemukan dalam kondisi hidup di Jalan Sendang Asri Raya, Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (20/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang bayi laki-laki ditemukan di area permukiman warga, Jalan Sendang Asri Raya, Kedungmundu, Kecamatan Tembalang atau di area belakang Kampus Unimus, Kota Semarang, Sabtu (20/7/2024) sekira pukul 12.00 WIB.

Dalam rekaman video yang diterima Tribun, bayi tampak dalam kondisi hidup.

Dia dibungkus kain putih tipis dibalut kain warna biru yang lebih tebal.

Kondisinya bayi juga tampak sehat dengan kondisi tanpa tali pusar.

"Iya ditemukan bayi laki-laki dalam kondisi sehat," kata Relawan Semarang Iyad.

Ia menerangkan, bayi itu telah dibawa tim medis ke Rumah Sakit Daerah  K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, bayi sempat diurus warga setempat dengan diberikan susu formula.

Para warga, lanjut dia, menduga bayi berusia lebih dari 1 minggu.

"Untuk detail siapa pertama kali yang menemukan kurang paham yang penting bayinya selamat," papar dia.

Tribun masih berupaya mengkonfirmasi kasus temuan bayi  ini ke pihak kepolisian.

Kasus penemuan bayi ini juga menambah daftar panjang kasus pembuangan bayi di Semarang.

Sebelumnya, pembuangan orok bayi laki-laki di tong sampah depan kantor Permodalan Nasional Madani (PNM) Jalan Berlian 1, RT 3 RW 5, Kelurahan Mangunharjo, Tembalang, Kota Semarang, Jumat (24/5/2024).

Kondisi bayi dari hasil pemeriksaan autopsi di RSUP Kariadi Semarang ditemukan luka di kepala bayi yang diduga sebagai penyebab kuat meninggalnya korban.

Kelahiran bayi itu juga bukan prematur karena usia kandungan di atas 9 bulan. 

Adapun usia bayi sekira 24 jam dari waktu pelaksanaan autopsi di rumah sakit. Artinya, bayi langsung dibunuh selepas dilahirkan. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved