Penemuan Bayi di Semarang
Kasus Buang Bayi di Tembalang Semarang, Polisi Masih Buntu Buru Pelaku
Kendati sejumlah saksi telah diperiksa dan rekaman CCTV telah dibongkar, belum ada petunjuk yang mengarah ke pembuang bayi di Kedungmundu Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengungkapan kasus pembuangan bayi laki-laki tanpa identitas di Jalan Sendang Asri Raya, Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang atau di area belakang kampus Unimus, masih buntu.
Polisi masih kesulitan membongkar siapa sosok pembuangan bayi tersebut.
Kendati sejumlah saksi telah diperiksa dan rekaman CCTV telah dibongkar, belum ada petunjuk yang mengarah ke pelaku.
Baca juga: Minta "Brangkal" Tak Diberi, Bapak-bapak Semarang Pilih Curi AC di Lokasi Proyek Ruko
Baca juga: Persiapan Kualifikasi Porprov XVI: KONI Kota Semarang Gelar Tes Fisik Atlet
"iya masih penyelidikan, hasil pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian belum ada petunjuk."
"Namun kami terus melakukan pengungkapan," kata Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati kepada Tribunjateng.com di Mapolrestabes Semarang, Rabu (24/7/2024).
Menurut dia, bayi laki-laki itu dibuang dengan dibungkus kain, lalu dimasukan ke dalam kantung belanja kosmetik.
Bayi lalu dibuang di tumpukan sampah hingga ditemukan oleh pemulung pada Sabtu (20/7/2024) sekira pukul 12.00.
"Bayi berusia sekira 3-5 hari selepas dilahirkan karena tali pusatnya sudah tidak ada."
"Untuk proses kelahiran apakah dipaksa dan sebagainya, kami tak sejauh itu mengetahuinya," katanya.
Untuk kondisi bayi, lanjut Kapolsek, terpantau sehat dan sampai sekarang masih dalam pemantauan dokter di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang dan tim Dinsos Kota Semarang.
"Ada kabar bayi itu hendak diadopsi oleh beberapa orang tetapi sampai sekarang belum ada pengajuan ke Polsek," bebernya.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Kehumasan, Perwakilan KPU se-Jateng Dihadirkan Ikuti Workshop di Semarang
Diberitakan sebelumnya, bayi laki-laki ditemukan oleh seorang pemulung bernama Suroso (61) di antara tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah liar di pinggir Jalan Sendangasri, Kelurahan Sendangguwo, Tembalang.
Pemulung tersebut kaget ketika menemukan kantong kain kuning yang ketika dibuka ada bayi laki-laki yang masih hidup.
Dia kemudian memberitahukan ke penjaga warung makan, Fenny (47).
Keduanya lalu memastikan kondisi temuan bayi itu kemudian mengambilnya untuk diberikan pertolongan pertama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.