Berita Kota Semarang
Ini Tanggapan PT KAI Terkait Pengosongan Rumah Eks Karyawan PJKA di Wilayah Veteran Semarang
PT KAI Daop 4 Semarang angkat bicara terkait pengosongan rumah eks karyawan PJKA di Jalan Veteran Kelurahan Randusari Kecamatan Semarang Tengah.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang angkat bicara terkait pengosongan rumah eks karyawan PJKA di Jalan Veteran Kelurahan Randusari Kecamatan Semarang Tengah.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan pengosongan rumah itu merupakan upaya PT KAI mengembalikan aset untuk digunakan kepentingan KAI.
"Jadi seolah-olah KAI sebagai mafia tanah. Ya tidak mungkin perusahaan negara sebagai mafia tanah. KAI tidak mungkin merampas hak warga maupun masyarakat," jelasnya kepada tribunjateng.com, Senin (22/7/2024).
Baca juga: Penghuni 4 Rumah di Komplek Eks Karyawan PJKA di Wilayah Veteran Terancam Diusir PT KAI
Terkait pemasangan CCTV, menurutnya bukan upaya PT KAI untuk mata-mata pergerakan warga. Pemasangan CCTV itu merupakan program digitalisasi PT KAI.
"Pemasangan CCTV kami penuhi baik di stasiun maupun aset tidak bergerak perusahaan misal rumah perusahaan, tanah perusahaan. Itu perlu diawasi dengan menggunakan CCTV untuk menjaga keamanan aset KAI," jelasnya.
Menurutnya, pemasangan CCTV itu di komplek itu karena terdapat rumah dinas maupun rumah jabatan. Oleh sebab itu PT KAI ingin selalu memastikan keamanan.
"Jadi kami ingin memastikan keamanan di komplek itu," tuturnya.
Pembahasan Raperda RPJMD Kota Semarang Jadi Prioritas, Sesuaikan Visi Misi Wali Kota Terpilih |
![]() |
---|
TERUNGKAP, Ini Penyebab Sepeda Motor Jupiter Z Ada di Tumpukan Sampah Gunungpati Semarang |
![]() |
---|
VIRAL, Aksi Nekat Pengendara CBR Pelat Merah Pukul Operator SPBU, Gegara Tak Boleh Isi Pertalite |
![]() |
---|
Duduk Perkara Sejoli Lawyer Saling Lapor ke Polisi, Sama-sama Laporan Jadi Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
Luasan Wilayah Banjir dan Rob di Semarang Masih Tersisa 3,43 Persen, Ini Upaya Pemkot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.