Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Manfaat Latihan Plyometric Untuk Meningkatkan Power Otot Tungkai Dan Kelincahan Atlet Pencak Silat

Manfaat latihan plyometric dapat meningkatkan power otot tungkai dan kelenturan atlet Pencak Silat telah menjadi topik yang menarik di dunia olahraga.

Editor: raka f pujangga
istimewa
Dr. Yudha Febrianta, S.Pd Jas.,M.Or Dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 

Oleh:
Dr. Yudha Febrianta, S.Pd Jas.,M.Or
Dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto

TRIBUNJATENG.COM - Manfaat latihan plyometric dalam meningkatkan power otot tungkai dan kelenturan atlet Pencak Silat telah menjadi topik yang menarik dalam dunia olahraga.

Plyometrics, atau sering disebut sebagai latihan melompat, merupakan metode latihan yang melibatkan gerakan cepat dan kuat yang dimulai dengan peregangan otot diikuti dengan kontraksi kuat untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan otot.

Dalam konteks atletik, latihan plyometric telah terbukti efektif dalam meningkatkan kekuatan otot, daya ledak, dan kelincahan, yang merupakan kualitas penting bagi atlet Pencak Silat untuk mencapai performa yang optimal dalam pertandingan.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto Gelar Seminar Nasional tentang Ketahanan Pangan

Salah satu manfaat utama dari latihan plyometric adalah peningkatan power otot tungkai.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Strength and Conditioning Research, ditemukan bahwa latihan plyometric secara signifikan meningkatkan kekuatan otot tungkai pada atlet.

Hal ini terjadi karena latihan plyometric melibatkan gerakan melompat dan mendarat yang membutuhkan kontraksi otot yang kuat, sehingga secara bertahap akan meningkatkan kekuatan otot tungkai atlet Pencak Silat.

Dengan demikian, melalui latihan plyometric yang teratur dan terukur, atlet dapat mengoptimalkan kekuatan otot tungkai mereka, yang sangat penting dalam menghasilkan teknik tendangan yang kuat dan presisi dalam seni bela diri Pencak Silat.

Selain peningkatan power otot tungkai, latihan plyometric juga memiliki manfaat dalam meningkatkan kelenturan atau fleksibilitas atlet Pencak Silat.

Meskipun latihan plyometric lebih dikenal dengan fokus pada kekuatan dan daya ledak, namun gerakan melompat dan mendarat yang dilakukan dalam latihan ini juga dapat membantu meningkatkan kelenturan otot dan sendi atlet.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sports Physical Therapy menunjukkan bahwa latihan plyometric dapat meningkatkan fleksibilitas otot dan meningkatkan rentang gerak sendi, yang pada akhirnya akan membantu atlet Pencak Silat dalam melakukan gerakan-gerakan yang memerlukan kelenturan seperti tendangan tinggi dan teknik putaran tubuh.

Selain manfaat langsung dalam meningkatkan kekuatan otot tungkai dan kelenturan, latihan plyometric juga dapat membantu meningkatkan daya ledak atlet Pencak Silat.

Daya ledak merupakan kemampuan otot untuk menghasilkan tenaga dalam waktu singkat, yang sangat diperlukan dalam seni bela diri untuk melakukan serangan cepat dan efektif.

Dengan melakukan latihan plyometric yang terfokus pada gerakan-gerakan eksplosif seperti melompat dan mendarat dengan cepat, atlet dapat melatih otot-ototnya untuk bekerja secara efisien dalam menghasilkan tenaga dalam waktu singkat.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sports Science & Medicine menunjukkan bahwa latihan plyometric dapat meningkatkan kemampuan daya ledak otot pada atlet, yang akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan performa atlet Pencak Silat dalam pertandingan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved