Wisuda UMP Diikuti Mahasiswa Internasional, Rektor: Bukti Kampus Kita Terus Mendunia

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menorehkan capaian membanggakan di tingkat global dengan meluluskan tujuh mahasiswa internasional dalam wisuda terbaru. 

Para wisudawan berasal dari berbagai negara, yakni Bangladesh, Gambia, Mali, Yaman, hingga Palestina. 

Mereka adalah Katim Lowe, S.Pd. (Gambia), Mamut Saine, S.Pd. (Gambia), Mamoudou Sangare, S.Pd. (Mali), Mohammad Khalid Hassan, M.Pd. (Bangladesh), Abul Kalam, M.Pd. (Bangladesh), Ahmed Taha Mohammed Naji Saeed, S.T. (Yaman), serta Samar T.M. Alhaj, M.M. (Palestina). 

Samar, yang dikenal sebagai mahasiswa asal Gaza, Palestina, menjadi salah satu sosok inspiratif dalam wisuda kali ini. 

Ia berhasil menyelesaikan pendidikan dari jenjang sarjana hingga magister dengan beasiswa penuh, meski keluarganya masih berada di wilayah konflik. 

Baca juga: Yoga Dwi Yuwono Resmi Dilantik Jadi Presiden BEM KM UMP, Ini Pesan Rektor

UMP Rumah Harapan Mahasiswa Dunia 

Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, menyampaikan, rasa bangganya atas keberhasilan mahasiswa internasional tersebut. 

"Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa UMP semakin diakui secara internasional."

"Kami tidak hanya mendidik mahasiswa Indonesia, tetapi juga membuka kesempatan bagi mahasiswa dunia untuk berkembang."

"Wisuda ini menegaskan komitmen UMP sebagai kampus yang inklusif, modern, dan berdaya saing global," tegasnya. 

UMP melalui International Affairs Office aktif menjalin kerja sama dengan berbagai negara untuk memperkuat jaringan pendidikan internasional.

Kehadiran mahasiswa lintas benua di Purwokerto diharapkan dapat memperkaya pengalaman akademik sekaligus mempererat persahabatan antarbangsa. 

Baca juga: Mahasiswa Gaza Palestina Wisuda di UMP, Bangga Bisa Kuliah dan Dapat Beasiswa

"Mahasiswa internasional ini adalah duta bangsa masing-masing."

"Dengan ilmu yang mereka peroleh di UMP, kami berharap mereka dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas, sekaligus menjadi jembatan persahabatan antara Indonesia dengan negara asal mereka," tambah Prof Jebul. 

Wisuda mahasiswa internasional ini sekaligus mempertegas posisi UMP sebagai kampus pariwisata pendidikan (tourism campus) yang ramah, terbuka, dan siap mendukung visi Indonesia dalam membangun jejaring pendidikan global. (Laili S/***)