UIN Walisongo Semarang
Enam Guru Besar Baru UIN Walisongo Siap Bawa Universitas ke Puncak Prestasi!
UIN Walisongo Semarang kembali mengukir sejarah dengan mengukuhkan enam Guru Besar baru di Gedung Prof. Tgk Ismail Yaqub pada Rabu (24/7/2024).
TRIBUNJATENG.COM – UIN Walisongo Semarang kembali mengukir sejarah dengan mengukuhkan enam Guru Besar baru dalam sebuah upacara khidmat di Aula 2 Kampus 3 Gedung Prof. Tgk Ismail Yaqub pada hari Rabu (24/7/2024).
Acara ini dipimpin langsung oleh Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag., dan dihadiri oleh para pejabat penting di lingkungan UIN Walisongo, sivitas akademika, serta tamu undangan lainnya.
Pengukuhan enam Guru Besar ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa bagi UIN Walisongo Semarang, menandakan puncak prestasi dalam dunia akademik.
Baca juga: LPM UIN Walisongo Semarang Benchmarking ke LPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk Akreditasi
Kehadiran para Guru Besar baru ini diharapkan dapat membawa UIN Walisongo ke level yang lebih tinggi, baik dalam hal kualitas pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
Enam Sosok Inspiratif
Keenam Guru Besar yang dikukuhkan pada hari ini berasal dari berbagai bidang ilmu, yaitu:
1. Prof. Dr. H. Muhyar Fanani, M.Ag. – Guru Besar Ilmu Hukum Islam, dengan fokus penelitian pada hukum Islam dan masalah kenegaraan, khususnya dalam konteks NKRI. Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Hukum Islam dan Masalah Kenegaraan: Fiqh Madani dalam Konteks NKRI”, Prof. Fanani memaparkan bagaimana hukum Islam dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan bangsa, seperti korupsi, terorisme, dan kemiskinan.
2. Prof. Dr. H. Moh. Fauzi, M.Ag. – Guru Besar Ilmu Fikih, dengan keahlian di bidang fikih keluarga dan pernikahan. Dalam orasinya yang berjudul “Fikih Anti Selingkuh: Ikhtiar Melestarikan Keluarga Sakīnah”, Prof. Fauzi menawarkan solusi fikih untuk mengatasi perselingkuhan, yang menjadi salah satu faktor utama penyebab perceraian di Indonesia.
3. Prof. Dr. Rokhmadi, M.Ag. – Guru Besar Ilmu Fikih, dengan fokus penelitian pada sistem peradilan pidana Islam. Dalam orasinya yang berjudul “Restorative Justice: Alternatif Sistem Pemidanaan dalam Hukum Pidana Islam”, Prof. Rokhmadi mengusulkan penerapan restorative justice dalam hukum pidana Islam, yang mengedepankan keadilan restoratif daripada keadilan retributif.
4. Prof. Dr. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag. – Guru Besar Ilmu Falak, dengan keahlian di bidang ilmu astronomi dan hisab rukyat. Dalam orasinya yang berjudul “Teori Arah Menghadap Kiblat: Upaya Mencari Teori Arah yang Relevan dan Akurat”, Prof. Izzuddin memaparkan teorinya tentang arah kiblat yang lebih akurat dan relevan dengan kondisi geografis Indonesia.
5. Prof. Dr. H. Ahmad Musyafiq, M.Ag. – Guru Besar Ulumul Hadis, dengan fokus penelitian pada kritik hadis dan persyaratan calon pemimpin. Dalam orasinya yang berjudul “Membumiindonesiakan Ulumul Hadis: Telaah Kritis Persyaratan Calon Pejabat dengan Ilmu al-Jarḥ wat-Ta’dīl”, Prof. Musyafiq mengusulkan penerapan ilmu al-Jarḥ wat-Ta’dīl dalam pencalonan pemimpin di Indonesia, untuk memastikan terpilihnya pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.
6. Prof. Dr. Musthofa, M.Ag. – Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam, dengan fokus penelitian pada pendidikan karakter dan humanisasi pendidikan. Dalam orasinya yang berjudul “Hukuman Sebagai Humanisasi: Kisah al-Qur’an untuk Reformasi Pendidikan”, Prof. Musthofa menawarkan solusi pendidikan karakter berbasis al-Qur’an yang mengedepankan humanisasi, untuk menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan berkarakter.
Lebih dari Sekadar Gelar
Pengukuhan Guru Besar bukan hanya tentang meraih gelar akademik tertinggi, tetapi juga tentang komitmen untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Para Guru Besar baru UIN Walisongo Semarang diharapkan dapat menjadi panutan dan teladan bagi para dosen dan mahasiswa, serta menjadi motor penggerak kemajuan UIN Walisongo Semarang dan bangsa Indonesia.
Baca juga: UIN Walisongo Kukuhkan Enam Guru Besar, Tandai Prestasi Puncak Dunia Akademik
Kemenag Gagas Asosiasi Ahli Falak Asia Tenggara |
![]() |
---|
Rektor UIN walisongo Semarang Lepas Mahasiswa KKN Misi Khusus Papua |
![]() |
---|
FDK UIN Walisongo Perkuat Kerjasama Internasional, Siap Wujudkan Imam dan Da’i Profesional |
![]() |
---|
1.167 Calon Mahasiswa UIN Walisongo Ikuti Ujian Jalur Mandiri 2025 |
![]() |
---|
Dinarpus Kota Semarang Telusuri Manuskrip KH Sholeh Darat di Perpustakaan dan Walisongo Center |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.