Berita Viral
IPW Soal Dirlantas Polda Sulteng Kombes Dodi Darjanto Hina Jurnalis: Arogan, Harus Dinonaktifkan!
Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Dodi Darjanto, tengah menghadapi badai kritik setelah menghina
TRIBUNJATENG.COM - Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Dodi Darjanto, tengah menghadapi badai kritik setelah menghina seorang wartawan dengan cara yang mengejutkan.
Kejadian tersebut bermula ketika Kombes Dodi mengusir seorang wartawan hanya karena menggunakan ponsel merek China. Insiden ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk dari Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.
Sugeng meminta Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Agus Nugroho, untuk segera menonaktifkan Kombes Dodi dari jabatannya.
"Tindakan Kombes Dodi jelas merupakan dugaan pelanggaran etik dan menunjukkan sikap arogan. Demi menjaga disiplin dan citra baik Polri, Kapolda Sulteng sebaiknya menonaktifkan Kombes Dodi sementara waktu," ujar Sugeng pada hari Senin.
Menurut IPW, langkah tegas ini penting untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri yang saat ini sedang berusaha memperbaiki citranya.
"Jangan sampai, citra institusi yang sudah baik, dirusak oknum yang tidak paham dengan kinerja-kinerja media pers dan jurnalis,"ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kombes Pol Dodi Darjanto diduga melakukan pelecehan verbal saat menolong wawancara dengan Kepala Biro SCTV Palu, Syamsuddin Tobone.
Adapun alasan penolakan itu, karena Syamsuddin dianggap menggunakan telepon seluler pintas merek China saat akan melakukan wawancara.
Insiden ini bermula ketika Syamsuddin Tobone hendak melakukan wawancara dengan Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Dodi Darjanto di Tugu 0 Kilometer, Kota Palu, dalam rangka meliput hasil operasi patuh Tinombala 2024 pada hari pertama.
"Saya sudah janji wawancara sejak kemarin melalui ajudannya. Setelah salam dan kenalan, saya mau mulai merekam. Dia langsung berkata, kenapa merekam wawancara pakai HP? Saya tidak mau. Masak wawancara pakai HP, HP merek Cina lagi. Suruh direkturmu belikan HP yang canggih," ujar Syamsuddin.
Sementara itu Kombes Pol Dodi Darjanto, dalam permintaan maafnya yang disampaikan pada Kamis (18/7/2024) di hadapan sejumlah jurnalis Sulteng dan perwakilan empat organisasi pers, yaitu IJTI Sulteng, AJI Palu, PFI Palu, dan AMSI Sulteng, mengakui bahwa tindakannya adalah kekhilafan yang dilakukan tanpa unsur kesengajaan.
"Apa yang saya lakukan khilaf, tidak ada maksud apa-apa. Intinya saya itu sekedar bercanda saja tapi kejadiannya jadi seperti ini. Tidak ada maksud apa-apa Pak," tutur Dodi Darjanto.
Meski permohonan maaf telah disampaikan dan diterima oleh jurnalis Sulteng untuk menjaga hubungan kerja antara jurnalis dan Polda Sulteng, IJTI Sulteng, AJI Palu, PFI Palu, dan AMSI Sulteng, yang tergabung dalam Komunitas Roemah Jurnalis, tetap menuntut adanya tindakan tegas dari pimpinan Polri atas sikap Dirlantas Polda Sulteng yang dianggap sebagai kekerasan verbal dan harus disikapi secara serius.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Nasib Kombes Pol Dodi Darjanto Dirlantas Polda Sulteng Usir Wartawan Gegara Pakai HP China
Apa Hubungan Agil dan Sahara? Yai Mim eks Dosen UIN Lihat Keduanya Keluar Rumah dengan Pakaian Minim |
![]() |
---|
10 Fakta Suami Istri di Babel Open BO di Rumah, Iseng Download MiChat Uang Dikasih ke Suami |
![]() |
---|
Viral TikTok, Pasien RSUD Cut Meutia Terpaksa Tidur di Kasur Penuh Belatung! |
![]() |
---|
Diberhentikan Tidak Hormat, Nasib Briptu Muhammad Risky 'Polisi Minta Hisap' Saat Tilang Siswi SMA |
![]() |
---|
Inilah Sosok Pendaki Wanita Asal Semarang Ngeyel Saat Naik Gunung Sindoro, Ternyata Masih SMP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.