Pemkab Batang Buka 602 Formasi ASN 2024, Peluang Emas untuk Tenaga Teknis dan Kesehatan

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemkab Batang mengumumkan pembukaan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk 2024, bagi 602 calon ASN. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batang, Dwi Riyanto menjelaskan, jumlah formasi ini telah melalui serangkaian pembahasan yang cermat dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Baca juga: Jaga Tradisi Leluhur, Mahasiswa KKN UIN Saizu Berbaur dalam Ratib Al-Attas di Desa Kemligi Batang

Baca juga: Dukung Usaha Lokal, BPI Gelar Pelatihan Keuangan bagi Kader Kesehatan di Batang

"Jumlah formasi ini sudah mempertimbangkan ASN yang akan pensiun dan kemampuan keuangan daerah, serta menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dalam menentukan kuota ini," ujar Dwi Riyanto kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/7/2024).

Dari total 602 formasi, terdapat pembagian yang cukup seimbang antara Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

184 formasi dialokasikan untuk PNS, yang terdiri dari 162 formasi tenaga teknis dan 22 formasi tenaga kesehatan.

Sementara itu, formasi PPPK terdiri dari 418 posisi yang terbagi menjadi 161 formasi untuk guru, 103 formasi tenaga kesehatan, dan 154 formasi tenaga teknis.

"Kami berusaha memastikan bahwa kebutuhan tenaga di sektor-sektor vital ini dapat terpenuhi dengan baik," tutur Dwi Riyanto.

Ia juga menyebutkan bahwa terdapat sekira 2.800 tenaga harian lepas atau honorer yang terdata di BKN hingga 2022, terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

"Data ini menunjukkan betapa pentingnya rekrutmen baru untuk mengisi kekosongan dan mendukung pelayanan publik," pungkasnya. (*)

Baca juga: Jadwal Akhir Pekan Kaesang Pangarep, Bertemu Petinggi Parpol di Solo, Gusti Bhre Juga Hadir?

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Kehumasan, Perwakilan KPU se-Jateng Dihadirkan Ikuti Workshop di Semarang

Baca juga: Bentuk TP2TBC, Pemkot Senarang Targetkan Bebas TB di 2028

Baca juga: Ide Joko Suranto Membuat Taman di Situs Purbakala Sangiran: Tingkatkan Daya Tarik Wisata Sejarah