Berita Jateng
Warga Asal Kebumen Jual Video Asusila Anak, Transaksi Melalui Telegram
Polisi menangkap warga asal Bojongasari, Alian, Kabupaten Kebumen berinisial RS (34) yang menjadi tersangka penyebaran konten video porno anak-anak.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi menangkap warga asal Bojongasari, Alian, Kabupaten Kebumen berinisial RS (34) yang menjadi tersangka penyebaran konten video porno anak-anak.
RS memperdagangkan konten-konten tersebut di media sosial hingga meraup keuntungan belasan juta perbulan. Pria ini mengaku, berbisnis jualan konten video porno anak sejak tahun 2023.
“Sebulan bisa dapat uang Rp 12 juta, uangnya buat kebutuhan sehari-hari,” kata RS di Mako Ditreskrimsus Polda Jateng di Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (23/7/2024).
RS menyebut, memulai ide menjual koten video porno anak lantaran terinspirasi dari grup-grup serupa yang bersebaran di media sosial. Ia pun lantas melakukan hal serupa dengan membuat akun Facebook dengan nama akun Pemersatu Bangsa.
Akun Facebook tersebut hanya untuk menjaring para pelanggan. Adapun akun untuk transaksi berada di grup telegram yang telah dibuat oleh tersangka meliputi grup telegram “Video Bocil”.
Member telegram dari grup-grup itu sudah mencapai 100-200 orang. Menurut RS, video paling laris adalah video porno anak dibandingkan video porno dewasa.
“Video porno anak saya ambil di Telegram lalu disebar lewat Terabox ke pembeli,” paparnya.
Aktivitas RS dalam memperdagangkan video porno anak ternyata membuat masyarakat resah sehingga melaporkan kasus itu ke polisi.
Pihak kepolisian yang melakukan patroli siber lalu berhasil menemukan RS hingga berujung penangkapan di rumahnya. Polisi tak hanya meringkus tersangka melainkan mengamankan sejumlah barang bukti seperti 4 unit handphone Samsung berbagai seri dan 1 hardisk kapasitas 1 terabite.
"Kami kumpulkan juga bukti digital seperti grup telegram Vip100k khusus video porno dewasa dan Vip300k untuk video porno anak. Grup telegram lainnya berupa Indomie Seleraku, Bocil, dan MeyChan449,” jelas Dirreskrimsus Polda Jawa Tengah, Kombes Dwi Subagio.
Bukan Produksi Sendiri
Pihaknya juga telah memastikan bahwa konten video porno yang dijual tersangka bukan produk yang produksi oleh tersangka. Video-video itu ternyata diperoleh tersangka dari mendownload di aplikasi porno baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sejuah ini, tersangka mengaku bekerja seorang diri.
Tersangka menjual konten video porno dewasa seharga Rp 100 ribu dan konten video porno anak Rp 300 ribu.
"Transaksi pembayaran dilakukan lewat Bank dan akun DANA,” jelasnya. Akibat perbuatannnya tersangka dijerat pasal berlapis yakni Pasal UU ITE dan pornografi anak. “Ancaman hukuman 12 tahun dan denda Rp6 miliar,” terangnya.
Sindikat Eksploitasi Anak
Bareskrim Polri menangkap empat orang pelaku sindikat kasus eksploitasi anak di bawah umur dengan modus open BO melalui grup media sosial Telegram 'Premium Palace'. Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Dani Kustoni mengatakan praktik eksploitasi anak tersebut dilakukan oleh empat orang pelaku secara terorganisir sejak Juli 2023.
"Pelaku menawarkan jasa layanan seksual atau open BO perempuan yang terdiri dari anak di bawah umur, dewasa, selebriti kurang terkenal, warga negara asing dan lainnya," jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (23/7).
Dani merincikan keempat tersangka itu merupakan MIR alias IM alias SAM (26), MRP alias ALONA alias ALINE (39), YM (26), dan CA ALIAS AUL (19).
Dalam menjalankan aksinya, Dani menyebut para pelaku 'menjual' video korban melalui media sosial X atau Twitter. Mereka yang berminat akan langsung diarahkan untuk bergabung dalam grup telegram 'Premium Palace'.
"Adapun untuk menjadi member harus membayar akses ke grup dengan membayar biaya sebesar Rp500.000 hingga Rp2.000.000," jelasnya.
Selama beroperasi sejak Juli 2023, Dani menyebut total terdapat 3.200 member yang bergabung dalam grup tersebut. Melalui grup tersebut, kata dia, para pelaku menjual anak-anak di bawah umur mulai dari Rp8-17 juta.
Selain grup utama, Dani mengatakan keempat pelaku juga menyiapkan grup khusus bagi para anggota yang loyal dengan membayar deposit sebesar Rp10 juta.
"Grup hidden gems menawarkan secara khusus yang menurut kelompok mereka akan diberikan perempuan terbaik, menurut mereka. Oleh karena itu, tarifnya cukup tinggi. Jadi, hampir rate-nya rata-rata ratusan juta," tuturnya.
Gabung Member
Berdasarkan perannya, Dani menyebut pelaku YM bertugas sebagai admin grup telegram. Selain itu YM juga berperan untuk menginformasikan katalog, membuat profil para korban talent serta menyediakan rekening pembayaran.
Sementara itu, Dani mengatakan pelaku MRP dan CA berperan untuk menyediakan, membayar talent yang telah melakukan transaksi Open BO dengan anggota grup.
"Terakhir MI merupakan pelaku utama yang membuat akun di media sosial X dan membentuk grup Telegram Premium Place. Akun tersebut dikelola MI, termasuk mengelola transaksi pembayaran terhadap talent," jelasnya.
"Dari hasil pemeriksaan tersangka, kami temukan di rekening kurang lebih total transaksinya ada Rp9 miliar yang kita temukan dari 3 rekening," pungkasnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 45 Ayat (1) Jo Pasal 52 Ayat (1) Jo Pasal 27 Ayat (1) UU No.1/2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang ITE. Lalu, Pasal 30 Jo Pasal 4 Ayat (2) Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi.
Selanjutnya, Pasal 2 Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dan/atau Pasal 88 Jo Pasal 76 UU No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. (iwn/tribun/kompas/cnn/tribun jateng cetak)
| Pencarian Korban Longsor Cibeunying Cilacap Terus Dilakukan, 6 Korban Ditemukan di Hari Ketiga |
|
|---|
| Borobudur Marathon Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 Miliar |
|
|---|
| Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan |
|
|---|
| BPBD Jateng Fokuskan Pencarian 20 Korban Hilang Dalam Bencana Longsor Majenang Cilacap |
|
|---|
| 20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-video-porno-di-smartphone.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.