Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Intan Kehilangan 400 Pelanggan per Hari Seusai Bakso Ronggolawe Dituduh Pakai Daging Tikus

Bakso Ronggolawe Surabaya yang sudah berdiri dari 1986 dituding menggunakan daging tikus oleh akun TikTok @Juragankartunlama. Pada 13 Juli lalu, akun

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tribun Jateng
Intan Kehilangan 400 Pelanggan per Hari Seusai Bakso Ronggolawe Dituduh Pakai Daging Tikus 

Intan Kehilangan 400 Pelanggan per Hari Seusai Bakso Ronggolawe Dituduh Pakai Daging Tikus

TRIBUNJATENG.COM- Bakso Ronggolawe Surabaya yang sudah berdiri dari 1986 dituding menggunakan daging tikus oleh akun TikTok @Juragankartunlama.

Pada 13 Juli lalu, akun @Juragankartunlama mengunggah sebuah video yang memperlihatkan keberadaan bulu hitam pada pentol Bakso Ronggolawe.

Si pengunggah video sertai narasi bahwa kulit tersebut diduga berasal dari tikus. Video tersebut viral di media sosial dan tersebar luas di berbagai grup WhatsApp, mengundang kekhawatiran bahwa produk Bakso Ronggolawe mengandung daging tikus.

Intan Puspita Mayasari, pemilik bakso Ronggolawe mengaku omzet jualannya merosot tajam usai kabar yang diklaim hoaks itu viral di media sosial.

“Biasanya 600 porsi. Setelah viral kemarin kami jual 50 porsi itu sulit sekali,” kata Intan Puspita Mayasari, pemilik bakso Ronggolawe, Rabu (24/07/2024) di Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Tak tinggal diam, Intan pun melaporkan akun Tiktok @Juragankartunlama.

"Saya merasa sangat dirugikan oleh kejadian ini. Saya berharap pelaku dapat ditangkap, meminta maaf, dan membuat klarifikasi atas informasi hoaks yang telah disebar," ujar Intan Puspita Mayasari.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP M. Prasetyo, telah mengonfirmasi bahwa Intan Puspita Mayasari telah memberikan keterangan sebagai pelapor. Penyelidikan masih terus berlanjut. Pihaknya akan memeriksa saksi-saksi, termasuk pegawai Bakso Ronggolawe.

"Kami juga sedang mencari pemilik akun @Juragankartunlama yang dilaporkan oleh Intan Puspita Mayasari," kata AKP M. Prasetyo dikutip dari Tribun Jatim.

Iptu Suroto dari Kasihumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak menambahkan bahwa meskipun video tersebut sudah tidak tersedia lagi.

Pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran atas klaim mengenai bakso yang diduga mengandung daging tikus.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved