Viral Pasutri di Blitar Dipaksa Makan Cabai Seusai Ketahuan Curi 7 Cabai di Sawah

TRIBUNJATENG.COM - Pasangan suami istri dipaksa makan cabai setelah ketahuan memetik 7 cabai milik orang.

Dalam video yang beredar luas tampak seorang pria muda mengenakan kaos hitam.

Pria itu duduk di tanah, lalu seseorang tampak menyuapi pria itu dengan cabai.

Pria tersebut hanya pasrah dan mengunyah cabai tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut Berawal Spion Senggol Bak Truk Gandeng, Nyawa Penumpang Motor Melayang

Dilansir dari sejumlah sumber, insiden itu terjadi di wilayah Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pasangan suami istri yang sedang mencari bekicot itu nekat mengambil cabai yang ditanam di sawah tanpa ijin pemiliknya.

Mereka memetik 7 buah cabai untuk membuat sambal.

Namun sayang, aksi pasutri itu ketahuan warga.

Baca juga: 3 Kriteria Utama Sosok Wakil yang Dicari Dico Ganinduto untuk Pilwakot Semarang: Lagi Pendekatan

Warga lalu menangkap dan memaksa mereka memakan cabai hasil curiannya.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@dr.okypratamaa "Yg dilakuin emang salah tapi perlakuan terhadap mereka terkesan miris banget, berani gak ke koruptor seperti itu juga ? Kalo berani, baru ADIL"

@wryan_s.sh "kalau mencuri karena lapar , harus nya di beri makanan yg layak .. bukan persekusi seperti itu.. kalau tidak ada hati nurani tunggu saja balasan nya entah di dunia atau di akhirat"

@cantiksouvenirjember "Paraaah banget kalian...kenapa ga dikasih aja sihhh.... Cuma 7 cabe loh"

@nana_0306 "Ini kmrn viral di kota aku.Dan semua udah damai ya gaiss antara pemilik lahan cabe dan pasutri..polisi hanya memediasi saja."

Insiden ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Garum, AKP Punjung.

Insiden itu terjadi di wilayah Karangrejo, Garum.

Pasutri itu berinisial SW (41) dan LW (36).

Pasutri ini tak tahu jika pemilih lahan ternyata melihat aksi mereka.

Pemilik lahan lalu memanggil warga.

Lalu memaksa pasutri ini memakan cabai.

Sementara itu, seorang netizen menuliskan jika kasus ini telah selesai.

Kedua pihak telah berdamai dengan bantuan mediasi dari kepolisian.