Berita Regional
Bus "Kemhan" Diduga Tabrak Penyandang Tunarungu, Sopir Sok Jagoan Ancam Korban
Bus bertuliskan “Kemhan” menabrak AS (33), seorang disabilitas tunarungu bahkan sopir mengancam korbannya.
TRIBUNJATENG.COM - Bus bertuliskan “Kemhan” menabrak AS (33), seorang penyandang disabilitas tunarungu.
Tak hanya menabrak, korban juga mendapatkan ancaman dari sopir bus.
Momen ini terjadi saat AS mengejar bus yang berupaya kabur usai menabraknya.
Baca juga: Kemhan Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Cuitan dengan Tagar Prabowo-Gibran
Diketahui peristiwa itu terjadi di Jalan Pahlawan, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (22/7/2024).
“Abang saya itu minta (sopir) pinggirkan kendaraan. Pas minggir, sopirnya sempat turun. Tapi, kata abang saya, malah diancam dipukul. Sok jagoan,” kata adik AS, YA (26), saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/7/2024).
Dalam kesempatan itu, korban berupaya meminta pertanggungjawaban pelaku menggunakan bahasa isyarat.
AS juga berusaha menjelaskan ke pelaku bahwa ia merupakan tunarungu.
Namun, pelaku disebut tidak menghiraukan.
“Abang saya sudah tunjuk telinganya, 'saya tunarungu, saya tunarungu'. Ya responsnya kayak sok jagoan gitu, kurang lebih kayak mau memukul. Terus, disuruh pergi. Akhirnya, dia (pelaku) berangkat lagi, jalan lagi,” ucap YA.
Adapun peristiwa bermula saat AS yang mengendarai sepeda motor ini baru saja mengantar adik perempuannya pergi bekerja.
AS menurunkan adiknya di pinggir Jalan Pahlawan atau sebelum palang pintu perlintasan kereta api Bulak Kapal.
Tak lama setelah sang adik turun dari motor dan menyeberang perlintasan kereta api, tiba-tiba bus berwarna hitam bertuliskan “Kemhan” dengan kelir kuning menabrak motor AS.
AS yang masih berada di motor pun terkejut lalu terjatuh ke arah kiri.
Sementara, kaki korban tertimpa motornya sendiri.
| Elektabilitas Menkeu Purbaya Melejit, Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2029? |
|
|---|
| Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri |
|
|---|
| Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka |
|
|---|
| ODGJ Pelaku Perusakan Pos Polisi Ditembak Mati saat Penangkapan, Keluarga: Tidak Manusiawi |
|
|---|
| Calon Dokter Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah, Ayah dan Saudara Laki-lakinya Selamat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-tabrak-lari_20180520_201640.jpg)