Berita Kendal
Inovasi Pemkab Kendal dalam Gelaran PRK 2024, Ada Permainan Siraja untuk Pembelajaran Siswa
Gelaran Pekan Raya Kendal (PRK) sebagai rangkaian HUT Kendal ke 419, menampilkan karya edukatif dari kalangan guru penggerak.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Gelaran Pekan Raya Kendal (PRK) sebagai rangkaian HUT Kendal ke 419, menampilkan karya edukatif dari kalangan guru penggerak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal.
Edisi tahun ini, Disdikbud Kendal menampilkan permainan edukatif untuk siswa yang diberi nama Siraja.
Siraja merupakan permainan berbasis website sebagai media pembelajaran yang bermuatan materi ekosistem, rantai makanan, jaring-jaring makanan.
Baca juga: Bupati Kendal bersama MALIQ & DEssentials Hibur Masyarakat Kendal
Permainan ini diperuntukan bagi siswa tingkat dasar, mulai dari kelas 3 SD hingga 6 SD.
Siswa tak perlu menggunakan gawai yang canggih untuk mengakses. Cukup dengan gawai yang mendukung internet untuk bisa belajar sekaligus bermain.
"Di setiap materi di dalamnya ada permainannya. Jadi setelah belajar materi ada permainan, siswa tidak mudah bosan," kata pencipta permainan Siraja, Aris Dwiyanto yang juga menjadi salah satu guru penggerak di Kabupaten Kendal, Jumat (26/7/2024).
Ia menjelaskan, permainan ini bebas dimainkan di mana saja.
Dengan tingkatan level dan lembar evaluasi di setiap babaknya, Aris yakin siswa menjadi lebih mudah dalam menyerap pembelajaran.
"Ini bisa dimainkan kapan saja, anak-anak belajar jadi lebih asyik. Permainan ini juga terdapat level-levelnya, jika lolos bisa main ke level selanjutnya,"
"Evaluasinya ini nanti bisa langsung lewat google form, yang memudahkan untuk penilaiannya." paparnya.
Rupanya, permainan ini sudah diaplikasikan Aris di tempat ia mengajar di SD N 2 Kebonharjo Kecamatan Patebon, Kendal.
Hasilnya, siswa-siswi mampu menyerap materi pembelajaran secara lebih baik.
"Sudah saya terapkan sendiri di sekolah saya di SD N 2 Kebonharjo di Kecamatan Patebon dan di SDN 1 Lanji. Hasilnya bagus, makanya dibawa ke sini di pameran biar semua bisa akses,” ujarnya.
Sekretaris Disdikbud Kendal, Sulardi menilai sistem pendidikan perlu transformasi digital untuk mengikuti perkembangan teknologi.
Baca juga: Hari Jadi ke-419, Pemkab Kendal Ziarah ke Makam Tumenggung Bahurekso
Ia pun mengapresiasi langkah guru penggerak yang telah menciptakan inovasi untuk media pembelajaran siswa.
Menurutnya, permainan berbasis edukasi tersebut bisa merangsang pembelajaran siswa menjadi lebih diminati.
"Iya, ini kan ada permainan yang bisa untuk merangsang anak-anak belajar. Ini yang membuat dari temen temen guru,” katanya. (ags)
Duh, Jatah Subsidi Solar Nelayan Kendal Dikurangi? Tahun Ini Cuma Dapat 8.699 KL |
![]() |
---|
Pemkab Kendal Siapkan Rintisan Sekolah Rakyat, Lokasinya di Islamic Center Bugangin |
![]() |
---|
Jejak Kelam Kamp Plantungan, Penjara Perempuan Eks Tahanan Politik Orde baru di Pedalaman Kendal |
![]() |
---|
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kendal: Ada Siswa SMP Kelas 7 Sudah Terindikasi Diabetes |
![]() |
---|
135 Honorer di Kendal Tak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Penjelasan BKPP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.