Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Kejamnya Sepasang Pelajar SMA Hamil di Luar Nikah, Lempar Bayi yang Dilahirkan dari Atao Kamar Mandi

Sepasang pelajar SMA yang hamil di luar nikah justru meluakukan perbuatan kejam terhadap bayinya.

Editor: rival al manaf
Tribun Jambi/ Aryo
Ilustrasi jasad bayi 

TRIBUNJATENG.COM - Sepasang pelajar SMA yang hamil di luar nikah justru meluakukan perbuatan kejam terhadap bayinya.

Hasi buah cinta keduanya itu dilempar melalui atap kamar manding hingga jatuh ke tumpukan kayu.

Bayi perempuan malang itu kemudian ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Kisah Nuraeni Melahirkan Bayi Kembar Lima di Indramayu, 2 Minggu Tak Boleh Pulang

Baca juga: Belum Ada Petunjuk, Polisi Buntu Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Belakang Unimus Semarang

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Tak butuh waktu lama bagi petugas Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mengungkap kasus pembuangan bayi.

Sebelumnya, jasad bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di Jalan Antasan Kecil Dalam, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Rabu (24/7/2024) pagi.

Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa mengatakan, setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, pelakunya ternyata pasangan sejoli, masing-masing berinisial ZA (16) dan RS (14).

"Keduanya ini berpacaran dan masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), namun berbeda sekolah," ujar Eru, dalam keterangannya yang diterima, Jumat (26/7/2024).

Kedua pelaku, kata Eru, sudah menjalin hubungan sejak September 2023.

Dari hasil hubungan tersebut, pelaku perempuan lantas hamil di luar nikah.

Karena tak ingin ketahuan oleh orangtuanya, kedua pelaku sepakat untuk membuang bayinya sesaat setelah dilahirkan.

"Dia takut ketahuan oleh orangtuanya jadi dia melahirkan di kamar mandi rumahnya sehari sebelumnya, yaitu Selasa (23/7/2023) maghrib," beber Eru.

Setelah dilahirkan, bayi berjenis kelamin perempuan itu dibekap agar tak menangis.

Setelah itu, bayi dibuang melalui lubang atap kamar mandi.

"Karena anak ini lahir dan menangis, dibekap supaya tidak menangis kemudian dilempar keluar melalui atap yang bolong dan mendarat di atas tumpukan kayu," ungkap Eru.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved