Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Alasan Pemuda 19 Tahun Telanjang Bulat Saat Ambil Pesanan Ojol, Merasa Puas Bisa Tunjukkan Kelamin

Inilah sosok pemuda berinisial RJK (19) yang ditangkap karena pamer alat kelamin saat mengambil pesanan yang diantar ojek online (Ojol).

Editor: raka f pujangga
Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama
Viral di media sosial seorang remaja laki-laki menunjukan alat kelaminnya atau eksibisionisme saat akan mengambil pesanan dari seorang pengemudi ojek online. 

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok pemuda berinisial RJK (19) yang ditangkap karena pamer alat kelamin.

Hal itu dilakukan pria asal Bandung itu kepada ojek online (ojol) saat hendak mengantarkan pesananan ker rumahnya.

Kini remaja itu harus berurusan dengan polisi.

Baca juga: Samsul Potong Alat Kelamin hingga Hampir Putus, Berdarah-darah Keluar Kamar Mandi, Ini Motifnya

Setelah diperiksa polisi, remaja ini memberikan pengakuan mengejutkan soal aksinya tersebut.

Remaja ini juga mengaku melakukan hal yang lainnya sambil telanjang selain ambil pesanan ojol.

Dalam videonya yang viral, remaja tersebut menghampiri pengemudi ojek online dengan telanjang bulat saat mengambil pesannya di depan halaman rumahnya.

Menanggapi kasus viral tersebut, Satreskrim Polresta Bandung meringkus remaja tersebut yang berinisial RJK (19) di kediamannya di Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Sebelum meringkus remaja yang melakukan tindakan tak senonoh tersebut, Satreskrim Polresta Bandung sempat menerima laporan dari seorang pengemudi ojek online pada tanggal 28 Juli 2024.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengungkapkan, kasus ini terkuak setelah seorang pengemudi ojek online berinisial FY (33) menerima pesanan makanan dari tersangka.

Kusworo menuturkan, korban sebenarnya sudah diperingati oleh kawan-kawan agar berhati-hati saat akan menghantarkan pesanan ke rumah tersangka.

Sebab dirinya selalu melakukan hal yang tak senonoh.

"Ternyata aksi pelaku ini sudah menjadi pembahasan di grup percakapan WhatsApp, yang mengingatkan untuk berhati-hati bila mengirim pesanan ke alamat tersangka."

"Karena yang bersangkutan kerap mengambil pesanan tanpa menggunakan busana," ujarnya saat konferensi pers di Mapolresta Bandung pada Senin (29/7/2024).

Dengan adanya pembahasan dari grup WhatsApp tersebut, korban yang merupakan pengemudi online langsung melakukan antisipasi dengan merekam kejadian tersebut saat menghantarkan pesanan makanan.

"Sang driver online ini sudah antisipasi bila yang bersangkutan ini melakukan aksi yang diperbicangkan di lingkungan driver online," tuturnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved