Kota Pekalongan
Festival Anak Jadi Wadah Ekspresi dan Upaya Beri Perlakuan Baik
Anak merupakan generasi penerus bangsa, sehingga mereka berhak mendapatkan perlakuan dan perhatian yang baik karena keberadaannya sangat penting
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Anak merupakan generasi penerus bangsa, sehingga mereka berhak mendapatkan perlakuan dan perhatian yang baik karena keberadaannya sangat penting untuk menentukan masa depan suatu negara.
Sebagai upaya memberikan wadah berekspresi anak-anak, DPMPPA Kota Pekalongan menyelenggarakan festival anak bertajuk 'Anak Terlindungi Indonesia Maju' untuk menyambut Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024, di kantor Sekretariat Daerah setempat.
Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Puji Winarti mengatakan, bahwa festival anak ini merupakan rangkaian terakhir dari serangkaian acara sejak pertengahan bulan Juli.
Kemudian, festival anak ini menjadi gong untuk peringatan HAN yang kita gelar di area kantor Setda dengan beberapa spot kegiatan mulai di ruang Jlamprang dengan pembukaan Wali Kota Pekalongan, bunda forum anak dilanjutkan talkshow, kemudian di ruang Buketan lomba menggambar mewarnai diikuti 27 anak dari seluruh kelurahan. Di ruang Dua Negeri ada lomba bercerita yang diikuti 27 anak juga.
"Lalu, di area parkiran ada spot dolanan bareng menggelar beberapa dolanan tradisional ada wayang, bola bekel, holahop, ular tangga, dakon, yang harapannya mereka bisa belajar, berkreasi, bermain bersama untuk menggaungkan kembali mengenalkan bahwa dolanan dahulu tidak lebih jelek dari sekarang supaya anak-anak ini tidak melulu pegang gadget."
"Selain itu juga, ada kelas bahasa isyarat yang diisi oleh komunitas Gerakan Peduli Anak Difabel atau GPAD," kata Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Puji Winarti, Senin (29/7/2024).
Puji berharap, anak Kota Pekalongan dapat tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tangguh, sehat dan terlepas dari segala kekerasan fisik, verbal maupun seksual.
"Diharapkan, Pemerintah Kota Pekalongan bersama stakeholder terkait bisa membantu para orang tua melakukan pemenuhan hak anak, seperti hak kelangsungan hidup, hak pendidikan, hak kesehatan, hak perlindungan dan lainnya," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya sangat berterimakasih dan mengapresiasi DPMPPA yang sudah menginisiasi dan memfasilitasi festival anak, artinya HAN ini tidak hanya sekedar diperingati ceremonial saja.
Tetapi, momen ini menjadi penting karena membuat anak merasa diperlakukan dengan baik, anak merasa dianggap, anak merasa diperhatikan bahwa keberadaan mereka sangat penting dan tentunya berperan sebagai generasi penerus bangsa.
"Harapannya, dengan kegiatan ini anak-anak semakin termotivasi untuk bisa berkontribusi dan memberikan yang terbaik melakukan hal-hal yang positif."
"Saya juga, ingin dengan festival anak ini mereka mampu bersosialisasi tidak hanya senang dengan dunianya sendiri, sibuk bermain gadget. Mudah-mudahan, festival anak bisa terselenggara setiap tahun menjadi wadah anak mengekspresikan diri supaya kedepan bisa berperan baik sebagai pelapor dan pelapor," tambahnya. (Dro)
Baca juga: UMP Raih Penghargaan Bergengsi di Pelatihan Kegawatdaruratan: Kompetensi Mahasiswa Meningkat Pesat
Baca juga: UMP Raih Penghargaan Bergengsi di Pelatihan Kegawatdaruratan: Kompetensi Mahasiswa Meningkat Pesat
Baca juga: Prediksi Timnas U19 Indonesia Vs Thailand Final Piala AFF 2024, H2H, Susunan Pemain, Live Streaming
Baca juga: Bawaslu Jepara Sebut Penurunan Baliho Belum Pelanggaran Pemilu
Lewat Dana Aspirasi, Tujuh Pelaku UMKM Kota Pekalongan Dapat Gerobak Baru |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Dorong Ekonomi Warga Lewat Pelatihan Praktis |
![]() |
---|
Tayang di Bioskop, Film Assalamualaikum Baitullah, Kisah Haru tentang Doa, Luka, dan Ketegaran |
![]() |
---|
Peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Diponegoro Pekalongan Hampir Rampung, Wali Kota Lakukan Tinjauan |
![]() |
---|
Isi Kekosongan Jabatan, 50 Pejabat Baru Dilantik Wali Kota Pekalongan Aaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.