Berita Kriminal
"Kata BNN Saya Mau Dijebak" Kisah Driver Ojol Diminta Antar Paket Baju Berisi Sabu Oleh Oknum Polisi
Pengakuan Makmuri driver ojol asal Lampung yang menyebut hampir dijebak oknum polisi viral di media sosial.
"Pada aplikasi tersebut pengorder ini meminta saya kirimkan baju tersebut ke daerah Kecamatan Kemiling," kata Makmuri.
Setelah menerima paket itu, Makmuri curiga karena paket hanya berisikan sehelai baju lusuh berwarna putih dengan kombinasi hijau.
"Sebelum saya antar kepada penerima di Kemiling, saya melihat dulu dengan teman-teman ojol lainnya di pangkalan," kata Makmuri.
Ia dan rekan-rekan ojol lainnya pun memeriksa isi paket yang dinilai mencurigakan.
"Saat saya menggoyangkan baju lusuh tersebut ada juga teman ojol lainnya yang melihat saksi dan sempat saya foto," kata Makmuri.
Tidak mau ambil risiko, Makmuri pun akhirnya melapor ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung.
Diantar BNNP Lampung
Kemudian, setelah melapor, Makmuri bersama BNNP Lampung mendatangi lokasi paket tersebut harus diantar.
"Jadi saat sampai di sana, sebelum kami masuk sudah ada satu unit mobil menunggu di depan rumah penerima barang haram itu," kata Makmuri.
Pihak BNNP Lampung masuk ke lingkungan penerima barang haram tersebut.
"Kalau saya menunggu dari jauh saja, dan seketika mulai penggerebekan di rumah itu," kata Makmuri.
Kemudian, selesai penggerebekan ada mobil masuk negosiasi, dan dirinya tidak tahu peristiwa yang terjadi setelah itu.
"Kalau dari petugas BNNP Lampung saya ini mau dijebak," ucapnya.
"Saya juga pada saat negosiasi antara BNNP Lampung dan penerima barang haram tersebut dijauhkan negosiasi," tambahnya.
Makmuri bersyukur dirinya bisa lolos dari jebakan mengantar paket sabu tersebut, jika tidak mungkin terjadi hal yang tidak diinginkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sosok Makmuri Driver Ojol Lampung Dijebak Oknum Polisi Antar Paket Sabu,Curiga Antar Baju Bayi Lusuh,
Tim Gabungan Ini yang Berhasil Tangkap Pelaku Penusukan Kakak Adik di Kudus |
![]() |
---|
Empat Hari Pasca Peristiwa Tragis, Rumah Abu-abu Ika Rahmawati Masih Terpasang Police Line |
![]() |
---|
Remaja Kota Semarang Makin Brutal, Tawuran Sudah Pakai Bom Molotov |
![]() |
---|
Tersangka Bawa Bom Molotov dan Petasan Hendak Unjuk Rasa Anarkis di Tegal Diancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Jepara Curi Tas Warga yang Main Bola, Ditangkap Korban Saat Sedang di Kampus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.