Kisah Jujun, Pedagang Bendera Musiman Tempuh Perjalanan Jauh Dari Tasikmalaya

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Momen Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 dimanfaatkan para penjual Bendera Merah-Putih untuk membuka lapak musimannya.

Sejumlah pedagang bendera bermunculan di jalur Semarang-Solo baik di wilayah Banyumanik, Kota Semarang maupun Ungaran, Kabupaten Semarang.

Seorang pedagang, Jujun (29) mengaku datang dari Tasikmalaya, Jawa Barat dan membuka lapak di Jalan Gatot Subroto, Bandarjo, Ungaran Barat mulai Senin (29/7/2024).

Baca juga: Kawasan Kebun Teh Segorogunung Karanganyar Dihiasi Bendera Merah Putih

Meskipun belum memasuki Agustus 2024, dia sudah mendahului berjualan dibanding pedagang-pedagang lain agar bendera dagangannya laku lebih cepat.

“Kalau datang akhir Juli, biasanya nanti tanggal 10 sampai 12 Agustus sudah habis. Saya sengaja buka di sini karena sudah biasa,” kata Jujun kepada Tribunjateng.com.

Dia mengaku datang bersama enam orang temannya untuk berjualan bendera di lokasi tersebar.

Jenis dagangan di lapak dia bermacam-macam.

Selain menjual Bendera Sang Saka, Jujun juga menjual bendera umbul-umbul atau yang kerap dijadikan hiasan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.

Selain itu, dia juga menjual kain panjang untuk backdrop acara atau kegiatan peringatan 17 Agustus.

“Kalau bendera mulai dari Rp30 ribu yang kecil sampai Rp80 ribu yang besar. Umbul-umbul juga Rp40 ribu-an,” sebut dia.

Tampak juga bendera-bendera berukuran kecil yang biasanya dipasang mobil atau motor.

Baca juga: Atlet Israel Dihujat saat Tampil di Olimpiade Paris 2024, Penonton Kibarkan Banyak Bendera Palestina

Bendera-bendera kecil dia jual mulai Rp12 ribu.

Dari hari pertama berjualan, Jujun mengungkapkan sudah kedatangan dua orang pembeli.

Dia berharap, para pembeli akan terus berdatangan saat memasuki Agustus 2024. (*)