Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Pengunjung Harian Tembus 30 Ribu, Perputaran Ekonomi Pekan Raya Kendal Diklaim Mencapai Rp 59 Miliar

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto pun tak memungkiri pelaksanaan Pekan Raya Kendal 2024 lebih istimewa dan meriah

|
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
Tribun Jateng/ Agus Salim
Warga berbondong-bondong memadati area lapangan Stadion Kebondalem Kendal untuk menyaksikan penampilan Grup Band Guyon Waton dalam acara Pekan Raya Kendal, Jumat (26/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pelaksanaan Pekan Raya Kendal 2024 dinilai menjadi yang paling ramai dikunjungi, dibandingkan edisi sebelumnya.

Panitia mencatat, rata-rata pengunjung harian mencapai 30 ribu orang dengan perputaran uang mencapai Rp 59 miliar lebih 758 juta.

Sementara, pelaksanaan Pekan Raya Kendal 2022 perputaran uangnya hanya mencapai Rp 20 miliar, dengan rata-rata pengunjung harian sejumlah 23 ribu. 

Jumlah tersebut meningkat pada gelaran Pekan Raya Kendal 2023 yang mencapai 30 ribu pengunjung, disertai perputaran uang sebanyak Rp 40 miliar.

Ketua Pekan Raya Kendal 2024, Agus Dwi Lestari mengatakan gelaran Pekan Raya Kendal tahun ini menjadi yang paling meriah dengan jumlah pengunjung terbanyak.

"Ini melampaui sebelumnya, dan ini menunjukkan Pekan Raya Kendal tahun ini semakin ramai," kata Agus di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Minggu (28/7/2024) malam.

Ia menambahkan, gelaran Pekan Raya Kendal merupakan agenda yang baru terlaksana sejak tahun 2022 hingga sekarang. Acara ini digelar dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Kendal.

Terdapat sekitar 40 instansi pemerintah, 20 instansi swasta, BUMN, dan BUMD di 20 kecamatan serta 181 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Pekan Raya Kendal berlangsung 6 hari dengan menampilkan hiburan dan potensi pameran produk unggulan Kendal,"

"Ada juga infrastruktur, pariwisata, kerajinan UMKM, lembaga keuangan, otomotif, telekomunikasi, pertanian, produk elektronik jasa, pendikann hingga pelatihan kusus serta kulineran." terangnya.

Agus berharap, pencapaian tersebut dapat memajukan perekonomian masyarakat.

"Semoga dapat memberi nilai tambah dan memajukan perekonomian masyarakat Kendal," sambungnya.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto pun tak memungkiri pelaksanaan Pekan Raya Kendal 2024 lebih istimewa dan meriah. 

Terlebih, Pekan Raya Kendal tahun ini diprakirakan menjadi hajatan terakhir dirinya di Kendal.

"Ini merupakan ikhtiar untuk menunjukkan perkembangan Kabupaten Kendal sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi,"

"Saya memang diberi mandat dan surat tugas untuk maju di Kota Semarang sebagai calon wali kota. Namun takdir belum ada yang tahu, apakah ini peringatan hari jadi saya menjabat bupati, atau masih ada lagi. Belum tahu." tandas Dico. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved