Berita Viral
Curhat Pilu Elia yang yang Ditemukan Bersama Ibu Tinggal Kerangka, Ditulis di Dinding Rumah
Dinding rumah jadi saksi curjat pilu Elia dan ibunya yang ditemukan tinggal kerangka
TRIBUNJATENG.COM -Dinding rumah jadi saksi curjat pilu Elia dan ibunya yang ditemukan tinggal kerangka.
Mereka diperkirakan tewas sejak enam tahun lalu.
Tetangga selama ini menyangka mereka sudah pindah tapi ternyata sudah tak bernyawa.
Berikut ulasan lengkapnya.

Baca juga: Wasiat Ibu yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Ingin Rumah Dibangun Masjid: Pak RT Tolong. . .
Baca juga: Pria Ini Berhemat Cuma Makan Ubi Demi Bisa Pensiun Dini, Tapi Berakhir Tragis
Dinding rumah tempat ditemukannya dua kerangka manusia di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ditemukan tulisan.
Tulisan itu seakan mengungkap misteri kematian Iguh Indah Hayati dan anaknya Elia Immanuel.
Keduanya ditemukan menjadi kerangka pada Senin (29/7/2024).
Tulisan di dinding itu seakan menjadi wasiat dan cuga curhatan atas masalah yang mereka hadapi.
Coretan di dinding tersebut pun dijadikan barang bukti.
Ada tulisan yang dibuat di dinding di ruang tamu dan sebagian ada yang di kamar tempat ibu dan anak tersebut meninggal dunia.
Seperti dalam tulisan, Iguh Indah Hayati membuat wasiat meminta agar rumahnya diwakafkan untuk masjid.
“Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya,” tulisnya.
Dalam tulisan itu Iguh Indah Hayati juga menjelaskan bahwa rumahnya adalah haknya.
Iguh juga mengungkap permintaan terakhirnya kepada RT agar menagih rumah tersebut jika tidak diserahkan oleh Mudjoyo Tjandra.
“Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya,” tulisnya.
Selain menjadi wasiat, isi curhatan tersebut juga mengisyaratkan motif keduanya mati tinggal tulang-belulang.
Diduga curhatan dan wasiat tersebut ditujukan kepada mantan suaminya.
Iguh menyinggung masalah rumah tangganya soal mantan suaminya telah menikah lagi.
“Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketiga mu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan?”
“Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu. Dipajang di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia,” tulis dia.
Elia Immanuel juga diduga membuat tulisan berisi curhatannya.
Ia menyinggung keinginan dan cita-citanya yang tinggi telah pupus.
Elia curhat tentang sikap sang ayah saat dirinya minta uang sekolah.
“Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah.”
“Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna.” tulis Elia.
Tulisan-tulisan tersebut diduga kuat curhatan atas masalah yang dialami oleh ibu dan anak tersebut.
Mengenai tulisan-tulisan yang ditemukan di dinding rumah itu, polisi belum bisa memnyimpulkan.
"Untuk sementara, kita tidak bisa menyimpulkan, jadi mohon waktu. Sebenarnya sudah ada dan kita bisa menyimpulkan, tapi itu tadi, kita harus tahu dulu penyebab kematian," kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto.
Pihaknya enggan terburu-buru untuk menyimpulkan penyebab kematian maupun memastikan tulisan-tulisan itu dibuat oleh ibu dan anak tersebut.
"Jangan sampai kita menyimpulkan sekarang, tahu-tahu ternyata penyebab kematiannya lain," ucap Tri.
Terkait kematian ibu dan anak itu, kata dia, sudah ada bukti-bukti penunjang dan bukti-bukti petunjuk, tetapi pihaknya masih memerlukan bukti-bukti yang lain, lalu setelah itu baru bisa menjelaskan.
"Itu tadi saya sampaikan bahwa kita masih memerlukan bukti-bukti yang lain yaitu apa penyebab kematian dari kedua korban tersebut. Baru kita bisa menjelaskan, tapi kalau sekarang kan hanya persepsi," katanya. (Tribun Jabar)
Link CCTV Online Pantau Situasi Kota Semarang, Cek Kondisi Demo dan Lalu Lintas Real Time |
![]() |
---|
Daftar 25 Barang yang Dijarah dari Rumah Ahmad Sahroni: Tas Branded, Ijazah, hingga Bearbrick |
![]() |
---|
Segini Harga Diecast F1 Milik Ahmad Sahroni yang Dijarah, 87 Kali Lipat UMP Jateng |
![]() |
---|
Rumah Elit Nafa Urbach di Bintaro yang Dijarah Tak Masuk LHKPN, Salah Sasaran? |
![]() |
---|
Nasib Sahroni: dari Jabatan Wakil Ketua Dipindah Jadi Anggota, Rumah Dijarah dan Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.