Berita Jateng
Operasi Patuh Candi 2024, 125 Ribu Pelanggar Ditilang : Mayoritas Tak Pakai Helm
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah selama Operasi Patuh Candi 2024 telah melakukan penindakan terhadap 125.428 pelanggar.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah selama Operasi Patuh Candi 2024 telah melakukan penindakan terhadap 125.428 pelanggar.
Jenis pelanggaran selama 14 hari operasi didominasi pengendara tak memakai helm.
"Pemotor tak pakai helm mendominasi pelanggaran, disusul tak pakai sabuk pengaman bagi pengendara mobil," ujar Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024).
Data dari Ditlantas Polda Jateng, pelanggaran lalu lintas selama operasi patuh mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023.
Tahun 2023, polantas melakukan penindakan sebanyak 235.342 pelanggaran, tahun ini hanya sebanyak 125.428 pelanggar.
Jumlah tilang elektronik juga turun tahun 2023 sebanyak 31.451 tilang elektronik, untuk tahun ini ETLE sebanyak 68.786 tilang.
Selama masa operasi, angka kecelakaan juga mengalami penurunan. Tahun 2023 ada sebanyak 692 kecelakaan lalu lintas, tahun 2024 terjadi 533 kasus kecelakaan.
Angka kecelakaan pada tahun 2023 menyebabkan 30 korban tewas, tahun ini ada 13 korban tewas.
“Penyebab terjadinya kecelakaan fatal yaitu pengemudi yang kurang berhati-hati saat berbelok atau pindah jalur,” sambung Dirlantas.
Polisi mengklaim, penurunan angka pelanggaran maupun kecelakaan sebagai keberhasilan dalam pembinaan di masyarakat melalui kegiatan pencegahan (preventif) dan imbauan (preemtif).
"Penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas mencerminkan efektivitas dari upaya-upaya preemtif dan preventif dalam bentuk pembinaan dan penyuluhan secara humanis yang telah dilakukan," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto.
Dia menyebut, tingkat kepatuhan pengguna jalan harus terus terjaga dan tidak terjadi pada saat masa kegiatan operasi saja.
"Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama,” tandasnya. (Iwn)
Baca juga: Pemuda Gunungkidul Ngamuk Bakar Rumah Orangtua, Tendang Tungku Api Karena Tak Diberi Uang
Baca juga: Unik! Masjid Baiturrohman Soneyan Pati yang Bergaya Arsitektur Gotik khas Eropa
Baca juga: Nasib Suryo Pejabat PPK Digerebek Istri Tinggal Bersama Mahasiswi Selingkuhan, Tak Lagi Ngantor
| Sumarno Semangati Atlet Popnas dan Peparpenas Jateng 2025: Ora Usah Tegang, Sing Penting Menang |
|
|---|
| Jateng Tergetkan Juara Umum Peparpenas XI dan Tiga Besar pada Popnas XVII |
|
|---|
| Pacu Ekonomi Kreatif, Ahmad Luthfi Minta Festival Mangga Pemalang Jadi Event Tahunan |
|
|---|
| Gubernur Jateng : Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah Tumbuh Pesat |
|
|---|
| Jika Ada SPPG yang Lakukan Pelanggaran dan Terjadi Keracunan, Ini Sanksi Tegas dari BGN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Anggota-Ditlantas-Polda-Jateng-31-juli.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.