Berita Cilacap
Kecelakaan Kapal Nelayan di Perairan PLTU Bunton Cilacap, 2 Orang Selamat, 1 Orang Meninggal Dunia
Sebuah kapal nelayan mengalami kecelakaan di perairan PLTU Bunton, Adipala, Cilacap pada Jumat (2/9/20224) pagi sekira pukul 04.00 WIB
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sebuah kapal nelayan mengalami kecelakaan di perairan PLTU Bunton, Adipala, Cilacap pada Jumat (2/9/20224) pagi sekira pukul 04.00 WIB.
Adapun kejadian kecelakaan kapal pertama kali diketahui oleh salah satu warga, Neno.
Menurut Neno, kapal yang bermuatan 3 orang nelayan tersebut mengalami kecelakaan saat sedang menebar jaring di sebelah barat perairan Bunton.
Diduga saat menabur jaring terlalu minggir, kapal tersebut tergulung ombak dan terbalik.
Baca juga: Jaksa Sidang PK Saka Tatal Tegaskan Kematian Vina Cirebon Karena Pembunuhan, Jelaskan Alasnnya
"Menurut informasi saksi, kapal nelayan tersebut mengalami kecelakaan saat sedang tabur jaring di sebelah barat dari PLTU Bunton karena terlalu kepinggir, kapal tergulung ombak kemudian terbalik," jelas M. Abdullah Kepala Kantor SAR Cilacap kepada Tribunbanyumas.com
Lebih lanjut Abdullah menyebut bahwa usai mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar
melaporkan kejadian kecelakaan kapal kepada Basarnas Cilacap untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Mendapat laporan tersebut, tim Basarnas Cilacap langsung memberangkatkan 1 tim rescuer beserta peralatan SAR lengkap untuk melakukan pencarian.
Setibanya di lokasi, tim SAR gabungan langsung melakukan assesment dan melakukan pencarian korban.
"Metode pencarian yang digunakan dalam pencarian tersebut yakni dengan melakukan penyisiran di darat di tepian pantai serta melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Rubber Boat," tutur Abdullah.
Abdullah menyebut, dalam pencarian itu 2 orang nelayan dievakuasi dalam keadaan selamat sementara 1 nelayan dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
Pada pukul 07.15 WIB tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 2 orang korban yakni
Hadi Siswanto (37) nelayan asal desa Kesugihan Kidul dalam keadaan selamat.
Kemudian korban lainnya yakni Utik (40) nelayan asal desa Jangrana dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
Kedua korban saat itu langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke Puskesmas Adipala I untuk penangan medis.
"Dari 3 nelayan, 2 orang dievakuasi dalam keadaan selamat, 1 orang meninggal dunia," kata dia.
Sementara itu pada pukul 08.00 WIB tim SAR gabungan kembali mengevakuasi 1 nelayan lainnya yakni Satria (20) asal Lengkong.
Segini Harga Sembako di Cilacap Hari Ini: Stabil, Cabai Masih Berfluktuasi |
![]() |
---|
Mengenal Ujungalang, Desa Penghasil Nipah yang Menyimpan Harapan di Pesisir Cilacap |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi di Perairan Cilacap, Nelayan Pilih Tak Melaut: Yang Penting Selamat |
![]() |
---|
Cilacap Buka Peluang Investasi, Pelabuhan Tanjung Intan Siap Jadi Gerbang Internasional |
![]() |
---|
Pasca Kerusuhan, Aktivitas Karyawan DPRD Cilacap Tetap Berjalan Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.