Berita Batang
Baznas Batang Latih Petugas Pemulasaraan Jenazah Wanita untuk Regenerasi
Para petugas pemulasaraan jenazah di Kabupaten Batang yang semakin lanjut usia menimbulkan kekhawatiran akan kemampuan mereka dalam menjalankan tugas
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Para petugas pemulasaraan jenazah di Kabupaten Batang yang semakin lanjut usia menimbulkan kekhawatiran akan kemampuan mereka dalam menjalankan tugas secara optimal.
Menyikapi hal ini, Baznas Batang menginisiasi pelatihan pemulasaraan jenazah khusus wanita di empat kecamatan percontohan: Gringsing, Reban, Blado, dan Tulis.
Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Pelaporan Baznas Batang, Slamet Siswadi, mengungkapkan bahwa sebagian besar petugas pemulasaraan di desa-desa sudah berusia di atas 60 tahun.
Oleh karena itu, langkah regenerasi dianggap mendesak.
"Kami melatih kaum ibu dengan rentang usia 33 tahun ke atas untuk persiapan petugas pemulasaraan jenazah wanita," tuturnya.
Pelatihan ini mencakup teori dan praktik langsung, termasuk tata cara memandikan jenazah dan mengkafani sesuai hukum fiqih.
"Peserta juga dilatih cara membuat agar mata dan jenazah tertutup, semuanya sesuai syariat Islam," jelasnya.
Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan pihak medis untuk memastikan petugas terlindungi dari penyakit menular yang mungkin diderita jenazah.
"Mereka dilatih memandikan jenazah sesuai tata cara kerja baku, sekaligus agar tetap terlindungi," tegasnya.
Salah satu peserta, Rosiati, mengaku ilmunya dalam proses pemulasaraan jenazah semakin lengkap setelah mengikuti pelatihan ini.
"Selama ini saya hanya membantu memandikan jenazah tetangga yang meninggal, sekarang, saya sudah tahu caranya agar tidak bingung lagi," ungkapnya.
Camat Tulis, Joko Prasetyo, menambahkan bahwa jumlah petugas pemulasaraan jenazah wanita yang hanya tiga orang tidak cukup untuk menjangkau 17 desa.
"Program dari Baznas ini sangat positif karena mengkader calon petugas pemulasaraan jenazah wanita.
Pelatihan ini disambut baik dengan menyiapkan dua perwakilan tiap desa dan perwakilan ormas dari Fatayat, Aisyiyah, dan LDII, sebanyak 40 orang," pungkasnya.(din)
Baca juga: Gempa Baru Saja Terjadi Sore Tadi, Sabtu 3 Agustus 2024, Cek Lokasi dan Magnitudo Info BMKG
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Ajak Tingkatkan Sinergi Hadiri Pelantikan Pengurus PWNU Jateng
Baca juga: Tarung Derajat Jateng Maksimalkan Persiapan Jelang PON XXI Aceh-Sumut
Baca juga: JCW Dorong Polda Jateng Selesaikan Kasus AA Calon DPRD Jateng Terlibat Dugaan Kasus Penipuan
Pemkab Batang Dorong Eduwisata Lokal, TK-SD Difokuskan Jelajah Potensi Daerah |
![]() |
---|
Cetak Warga Mandiri Lewat DBHCHT, Batang Siapkan SDM Hadapi Ledakan Industri |
![]() |
---|
12 Puskesmas di Batang Diusulkan Relokasi, Bangunan dan Lahan Belum Sesuai Standar Kemenkes |
![]() |
---|
Festival Tunas Bahasa Ibu Batang, 468 Siswa SMP Berlomba Rawat Bahasa Jawa |
![]() |
---|
Kasus Laka Air Meningkat, Relawan Batang Ditempa Ilmu Water Rescue di Pantai Sigandu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.